PBB: 600 Tewas dan 2.000 Luka di Ghouta Timur

Senin, 05 Maret 2018 - 01:14 WIB
PBB: 600 Tewas dan 2.000...
PBB: 600 Tewas dan 2.000 Luka di Ghouta Timur
A A A
NEW YORK - Sekitar 600 orang telah terbunuh dan lebih dari 2.000 lainnya cedera di Ghouta Timur, Suriah, sejak 18 Februari lalu . Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Kemanusiaan Regional untuk Krisis Suriah, Panos Moumtzis, dalam sebuah pernyataan.

"Sejak 18 Februari, hampir 600 orang dilaporkan terbunuh akibat serangan udara dan darat di daerah kantong yang terkepung, sementara lebih dari 2.000 orang telah terluka," kata Moumtzis.

"Pada saat yang sama, serangan di darat dan tembakan mortir dari Ghouta timur telah membunuh dan melukai puluhan warga sipil di daerah tetangga Damaskus," imbuhnya seperti dikutip dari Sputnik, Senin (5/3/2018).

Koordinator PBB tersebut menekankan bahwa dia tetap memperhatikan keamanan warga sipil di Suriah, bahkan setelah Dewan Keamanan PBB memilih untuk mengadopsi Resolusi 2401 pada 24 Februari lalu untuk melakukan gencatan senjata satu bulan di Suriah.

"Bukan saja hal ini tidak terjadi, dalam beberapa kasus kekerasan telah meningkat, terutama untuk hampir 400 ribu pria, wanita dan anak-anak di Ghouta Timur. Alih-alih keamanan sementara yang sangat dibutuhkan, kami terus melihat lebih banyak pertempuran, lebih banyak kematian, dan lebih banyak lagi laporan kelaparan dan rumah sakit yang dibom," bunyi pernyataan tersebut.

Menurut PBB, 385 ribu orang telah mengungsi sejak Desember lalu. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pada hari Senin bahwa jeda kemanusiaan harian diperkenalkan di Ghouta Timur, antara pukul 9 pagi dan 2 sore waktu setempat.

Menurut militer Rusia, militan telah mencegah warga sipil meninggalkan Ghouta Timur melalui koridor kemanusiaan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1294 seconds (0.1#10.140)