8 Legasi Jacques Delors, Arsitek Uni Eropa yang Menata Masa Depan Barat
loading...
A
A
A
Delors dan istrinya Marie terlibat dalam gerakan serikat buruh Katolik, yang sangat berpengaruh di Prancis.
Keduanya tidak percaya bahwa keyakinan agama harus menjadi persyaratan untuk menjadi anggota organisasi tersebut, dan mereka berkampanye agar organisasi tersebut menjadi lebih sekuler.
Serikat pekerja memintanya untuk bekerja sama dengan pemerintah Prancis dalam membina hubungan antara pengusaha dan pekerja. Setelah pergolakan pada bulan Mei 1968, para menteri melihat ide-idenya untuk negosiasi dan kerjasama yang lebih besar, dan meminta Delors untuk bergabung dengan mereka.
Delors diangkat menjadi penasihat utama urusan sosial dan budaya Perdana Menteri Konservatif, Jacques Chaban-Delmas, pada tahun 1969.
Dia bergabung dengan partai Sosialis pada tahun 1971, tetapi François Mitterrand dari sayap kiri dan Valéry Giscard d' Estaing yang konservatif memintanya untuk bergabung dengan mereka tiga tahun kemudian.
Delors dikatakan senang dianggap sebagai sayap kanan oleh kaum Sosialis dan sayap kiri oleh kaum Galia.
Dia menghabiskan dua tahun sebagai walikota Clichy di pinggiran utara Paris dan kemudian, pada tahun 1979, dimasukkan dalam daftar partai Sosialis untuk pemilihan langsung pertama Parlemen Eropa.
Posisi Delors dalam daftar itu sangat rendah sehingga dia tidak menyangka akan berhasil. Namun, setelah memperoleh kursi setelah memperoleh hasil yang baik, ia langsung terpilih menjadi ketua Komite Urusan Ekonomi dan Moneter di parlemen.
Foto/Reuters
Pada tahun 1981, kemenangan François Mitterrand dalam pemilihan presiden merupakan titik balik dalam politik Prancis.
Tidak dapat menolak panggilan untuk bergabung dengan pemerintahan Sosialis pertama di Republik Kelima, Jacques Delors menjadi Menteri Keuangan.
Keduanya tidak percaya bahwa keyakinan agama harus menjadi persyaratan untuk menjadi anggota organisasi tersebut, dan mereka berkampanye agar organisasi tersebut menjadi lebih sekuler.
Serikat pekerja memintanya untuk bekerja sama dengan pemerintah Prancis dalam membina hubungan antara pengusaha dan pekerja. Setelah pergolakan pada bulan Mei 1968, para menteri melihat ide-idenya untuk negosiasi dan kerjasama yang lebih besar, dan meminta Delors untuk bergabung dengan mereka.
Delors diangkat menjadi penasihat utama urusan sosial dan budaya Perdana Menteri Konservatif, Jacques Chaban-Delmas, pada tahun 1969.
Dia bergabung dengan partai Sosialis pada tahun 1971, tetapi François Mitterrand dari sayap kiri dan Valéry Giscard d' Estaing yang konservatif memintanya untuk bergabung dengan mereka tiga tahun kemudian.
Delors dikatakan senang dianggap sebagai sayap kanan oleh kaum Sosialis dan sayap kiri oleh kaum Galia.
Dia menghabiskan dua tahun sebagai walikota Clichy di pinggiran utara Paris dan kemudian, pada tahun 1979, dimasukkan dalam daftar partai Sosialis untuk pemilihan langsung pertama Parlemen Eropa.
Posisi Delors dalam daftar itu sangat rendah sehingga dia tidak menyangka akan berhasil. Namun, setelah memperoleh kursi setelah memperoleh hasil yang baik, ia langsung terpilih menjadi ketua Komite Urusan Ekonomi dan Moneter di parlemen.
3. Pernah Jadi Menteri Keuangan
Foto/Reuters
Pada tahun 1981, kemenangan François Mitterrand dalam pemilihan presiden merupakan titik balik dalam politik Prancis.
Tidak dapat menolak panggilan untuk bergabung dengan pemerintahan Sosialis pertama di Republik Kelima, Jacques Delors menjadi Menteri Keuangan.