Presiden Joe Biden Perintahkan Serangan di Baghdad, Akankah AS dan Irak Kembali Berperang?

Selasa, 26 Desember 2023 - 17:17 WIB
loading...
Presiden Joe Biden Perintahkan Serangan di Baghdad, Akankah AS dan Irak Kembali Berperang?
AS melancarkan serangan ke pangkalan militer Irak. Foto/Reuters
A A A
BAGHDAD - Pemerintah Irak mengecam serangan militer Amerika Serikat (AS) ke pangkalan militer. Itu disebabkan karena AS salah melancarkan serangan tersebut.

AS mengklaim serangan terhadap sasaran di Irak yang terkait dengan Kataib Hizbullah menyusul serangan pesawat tak berawak terhadap pasukan AS di Erbil. Tapi, Baghdad mengutuk serangan terhadap posisi militer Irak yang dilaporkan menewaskan seorang prajurit Irak dan melukai 18 orang lainnya.

"Serangan yang tidak dapat diterima terhadap kedaulatan Irak” dan telah merusak hubungan kedua negara," demikian keterangan Pemerintah Irak, dilansir Al Jazeera.

Militer AS berdalih melancarkan serangan udara balasan pada Senin (25/12/2023) di Irak setelah serangan pesawat tak berawak satu arah pada hari sebelumnya oleh pejuang yang bersekutu dengan Iran yang menyebabkan satu anggota militer AS dalam kondisi kritis dan melukai dua personel AS lainnya. kata para pejabat.

Bentrokan bolak-balik ini merupakan demonstrasi terbaru tentang bagaimana perang Israel-Hamas melanda Timur Tengah, menciptakan kekacauan yang menjadikan pasukan AS di pangkalan di Irak dan Suriah menjadi sasaran.



Kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran di Irak dan Suriah menentang kampanye Israel di Gaza dan menganggap Amerika Serikat ikut bertanggung jawab.

"Atas arahan Presiden Joe Biden, militer AS melancarkan serangan di Irak pada pukul 1:45 GMT, kemungkinan besar menewaskan sejumlah pejuang Kataib Hizbullah dan menghancurkan beberapa fasilitas yang digunakan oleh kelompok tersebut," kata militer AS.

“Serangan ini dimaksudkan untuk meminta pertanggungjawaban elemen-elemen yang secara langsung bertanggung jawab atas serangan terhadap pasukan koalisi di Irak dan Suriah dan menurunkan kemampuan mereka untuk melanjutkan serangan. Kami akan selalu melindungi pasukan kami,” kata Jenderal Michael Erik Kurilla, kepala Komando Pusat AS, dalam pernyataannya.

Sebuah pangkalan AS di Erbil, Irak, yang menampung pasukan AS diserang oleh pesawat tak berawak satu arah pada Senin pagi, yang menyebabkan korban jiwa terbaru di AS.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1016 seconds (0.1#10.140)