Perang Gaza Memanas, 14 Tentara Israel Tewas Dibantai dalam Sehari

Senin, 25 Desember 2023 - 07:11 WIB
loading...
A A A
Hamas mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya telah kehilangan kontak dengan kelompok yang bertanggung jawab atas lima sandera Israel yang ditawan di Jalur Gaza karena pengeboman Israel.

Hal ini terjadi setelah PBB tidak menyerukan gencatan senjata kemanusiaan pada hari Jumat, dan malah mengeluarkan resolusi untuk meningkatkan bantuan yang akan diangkut ke Gaza.

Amerika Serikat (AS) abstain dalam pemungutan suara tersebut, sebagai sekutu paling kuat Israel. Resolusi tersebut memicu kritik dari Israel dan Hamas.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 20.424 orang telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober, termasuk 166 orang pada akhir pekan ini.

Angka-angka dari World Programme baru-baru ini mengungkapkan bahwa seperempat penduduk Gaza menderita kelaparan, dan sebagian besar juga menjadi pengungsi.

Di Israel, 1.200 orang tewas dan 240 orang disandera oleh Hamas dan kelompok militan lainnya. Militer Israel masih berjuang untuk membebaskan 129 tawanan yang tersisa.

Di Betlehem, kehancuran akibat konflik tercermin dalam adegan Natal tradisional di Manger Square, dengan karakter dikelilingi kawat berduri dan puing-puing.

Seorang pejabat PBB mengkritik Israel pada hari Sabtu setelah negara tersebut mengeluarkan perintah evakuasi lainnya, memberitahu orang-orang di Gaza untuk bergerak menuju Deir al Balah, meskipun kota tersebut dilanda serangan minggu ini.

Pasukan Israel mengatakan mereka memperluas serangan mereka di utara dan selatan Gaza, dan pasukannya bertempur di “daerah kompleks” di Khan Younis, kota terbesar kedua di wilayah tersebut, tempat Israel yakin para pemimpin Hamas bersembunyi.

Pengeboman besar-besaran dan tembakan Israel dilaporkan pada Minggu pagi di kota Jabaliya, sebuah wilayah di utara Kota Gaza yang sebelumnya diklaim Israel kendalikan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0985 seconds (0.1#10.140)