Rahasia Shejaiya, Wilayah Gaza yang Berani dan Tak Dapat Dihancurkan Israel
loading...
A
A
A
Belakangan, tentara Israel menyatakan lebih banyak orang tewas dan puluhan prajurit lainnya terluka yang juga dievakuasi dari Shejaiya.
Kepala Staf Israel Herzl Halevi menggambarkan apa yang terjadi di Shejaiya sebagai “peristiwa yang sulit”.
Belakangan, juru bicara militer Israel mengatakan mereka sedang menyelidiki “peristiwa sulit” tersebut.
Namun penyelidikan mungkin menunjukkan tentara-tentara tersebut terbunuh secara kebetulan, atau karena kesalahan perhitungan pihak tentara Israel.
Hal ini tidak mungkin terjadi. Menurut militer Israel, yang dikutip di Al-Jazeera, tentara Israel telah berperang melawan “Brigade Shejaiya yang mematikan” selama satu setengah pekan, suatu pertempuran yang tampaknya hampir mustahil untuk dimenangkan rezim kolonial.
Mustahil untuk menang karena pertempuran terjadi di wilayah yang telah hancur total, dan berulang kali terjadi, akibat serangan udara Israel.
Tidak ada yang tahu dari mana para pejuang itu berasal, dan ke mana mereka menghilang seperti ditelan bumi.
Militer Israel sendiri telah mencapai kesimpulan bahwa pertempuran Shejaiya tidak dapat dimenangkan dari udara, artinya melalui serangan udara.
Namun tampaknya hal ini juga tidak bisa dimenangkan lewat serangan darat, karena aliran berita dan video terus bermunculan dari wilayah Shejaiya, tentang tentara Israel yang ditembak, tank diledakkan, dan pertempuran sengit, yang hasilnya hampir selalu ditentukan oleh pihak pejuang Palestina.
Tidak berlebihan jika dikatakan pertempuran Shejaiya kemungkinan besar menjadi salah satu faktor utama kekalahan tentara Israel di Gaza.
Kepala Staf Israel Herzl Halevi menggambarkan apa yang terjadi di Shejaiya sebagai “peristiwa yang sulit”.
Belakangan, juru bicara militer Israel mengatakan mereka sedang menyelidiki “peristiwa sulit” tersebut.
Namun penyelidikan mungkin menunjukkan tentara-tentara tersebut terbunuh secara kebetulan, atau karena kesalahan perhitungan pihak tentara Israel.
Hal ini tidak mungkin terjadi. Menurut militer Israel, yang dikutip di Al-Jazeera, tentara Israel telah berperang melawan “Brigade Shejaiya yang mematikan” selama satu setengah pekan, suatu pertempuran yang tampaknya hampir mustahil untuk dimenangkan rezim kolonial.
Mustahil untuk menang karena pertempuran terjadi di wilayah yang telah hancur total, dan berulang kali terjadi, akibat serangan udara Israel.
Tidak ada yang tahu dari mana para pejuang itu berasal, dan ke mana mereka menghilang seperti ditelan bumi.
Militer Israel sendiri telah mencapai kesimpulan bahwa pertempuran Shejaiya tidak dapat dimenangkan dari udara, artinya melalui serangan udara.
Namun tampaknya hal ini juga tidak bisa dimenangkan lewat serangan darat, karena aliran berita dan video terus bermunculan dari wilayah Shejaiya, tentang tentara Israel yang ditembak, tank diledakkan, dan pertempuran sengit, yang hasilnya hampir selalu ditentukan oleh pihak pejuang Palestina.
Tidak berlebihan jika dikatakan pertempuran Shejaiya kemungkinan besar menjadi salah satu faktor utama kekalahan tentara Israel di Gaza.