Houthi Makin Berani, Kapal Perang Prancis Diserang Drone Yaman
loading...
A
A
A
Awal bulan ini, militer Amerika Serikat (AS) mengatakan salah satu kapal perangnya diserang di wilayah tersebut, namun juga menahan diri untuk tidak menyebutkan nama kelompok Houthi.
Meskipun demikian, kelompok tersebut kemudian mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut, dan berjanji melanjutkan operasi tersebut “sampai agresi Israel terhadap saudara-saudara kita yang setia di Jalur Gaza berhenti.”
Houthi juga sebelumnya menerbitkan rekaman dramatis yang menunjukkan para pejuang merebut satu kapal kargo di Laut Merah, dengan pasukan komando terlihat turun ke kapal dari helikopter dan menodongkan senjata kepada awak kapal.
Kelompok tersebut mengklaim kapal tersebut ada hubungannya dengan Israel, meskipun Yerusalem Barat kemudian membantah adanya hubungan langsung dengan kapal tersebut.
Dalam pernyataan yang diterbitkan pada Sabtu, juru bicara militer Houthi Yahya Sare’e menegaskan kembali bahwa kelompok tersebut akan “mencegah lewatnya kapal-kapal yang menuju entitas Zionis,” mengacu pada Israel, dan menuntut bantuan tambahan untuk warga Palestina yang terkena pemboman Israel.
Ketua Dewan Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi menuduh kelompok pemberontak Yaman melakukan “pengepungan laut,” dan mengatakan negaranya akan mengambil tindakan jika negara lain gagal melakukannya.
Dia menambahkan Israel telah mendesak Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk mengambil tindakan balasan, meskipun tidak jelas apa isi permintaan tersebut.
Meskipun demikian, kelompok tersebut kemudian mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut, dan berjanji melanjutkan operasi tersebut “sampai agresi Israel terhadap saudara-saudara kita yang setia di Jalur Gaza berhenti.”
Houthi juga sebelumnya menerbitkan rekaman dramatis yang menunjukkan para pejuang merebut satu kapal kargo di Laut Merah, dengan pasukan komando terlihat turun ke kapal dari helikopter dan menodongkan senjata kepada awak kapal.
Kelompok tersebut mengklaim kapal tersebut ada hubungannya dengan Israel, meskipun Yerusalem Barat kemudian membantah adanya hubungan langsung dengan kapal tersebut.
Dalam pernyataan yang diterbitkan pada Sabtu, juru bicara militer Houthi Yahya Sare’e menegaskan kembali bahwa kelompok tersebut akan “mencegah lewatnya kapal-kapal yang menuju entitas Zionis,” mengacu pada Israel, dan menuntut bantuan tambahan untuk warga Palestina yang terkena pemboman Israel.
Ketua Dewan Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi menuduh kelompok pemberontak Yaman melakukan “pengepungan laut,” dan mengatakan negaranya akan mengambil tindakan jika negara lain gagal melakukannya.
Dia menambahkan Israel telah mendesak Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk mengambil tindakan balasan, meskipun tidak jelas apa isi permintaan tersebut.
(sya)