Liga Arab Mobilisasi Bantuan Dunia Arab untuk Lebanon
loading...
A
A
A
BEIRUT - Ketua Liga Arab Ahmed Aboul Gheit akan memobilisasi upaya dunia Arab menyediakan bantuan untuk Lebanon setelah Beirut diguncang ledakan besar.
Saat bertemu Presiden Lebanon Michel Aoun, Gheit menyatakan Liga Arab siap membantu investigasi ledakan itu. “Kami siap membantu dengan semua cara kami,” kata Gheit yang menyatakan dia terlibat dalam konferensi internasional yang diorganisir Prancis untuk membahas bantuan bagi Lebanon.
Negara-negara Teluk Arab yang kaya minyak itu sejak lama memberi dana untuk ekonomi Lebanon. Namun Arab menahan bantuan untuk Lebanon karena meningkatnya pengaruh Hizbullah yang didukung Iran.
“Kejadian terbaru, berbahaya membuktikan di sana tak ada alternatif bagi Lebanon untuk mempertahankan jembatan dengan lingkungan Arab,” ujar Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Anwar Gargash.
Selain itu, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay menyatakan negaranya siap membantu membangun kembali pelabuhan Beirut yang hancur akibat ledakan. (Baca Juga: Air India Express Terbelah Dua, Penumpang Menjerit dan Berjatuhan dari Kursi)
“Pelabuhan Mersin, Turki, di Mediterania siap membantu Lebanon dalam pengurusan bea cukai dan layanan gudang pengiriman besar hingga Pelabuhan Beirut dibangun lagi,” kata Oktay. (Baca Infografis: Menghadapi Krisis Paling Parah, Lebanon di Ujung Kehancuran)
Oktay menambahkan, “Kami katakan barang-barang dapat dikirim dengan kapal-kapal lebih kecil dan cara pengangkutan lain dari Mersin ke Lebanon.” (Lihat Video: Tak Kunjung Dibayar Warga Jatikarya Blokir Tol Cimanggis-Cibitung)
Saat bertemu Presiden Lebanon Michel Aoun, Gheit menyatakan Liga Arab siap membantu investigasi ledakan itu. “Kami siap membantu dengan semua cara kami,” kata Gheit yang menyatakan dia terlibat dalam konferensi internasional yang diorganisir Prancis untuk membahas bantuan bagi Lebanon.
Negara-negara Teluk Arab yang kaya minyak itu sejak lama memberi dana untuk ekonomi Lebanon. Namun Arab menahan bantuan untuk Lebanon karena meningkatnya pengaruh Hizbullah yang didukung Iran.
“Kejadian terbaru, berbahaya membuktikan di sana tak ada alternatif bagi Lebanon untuk mempertahankan jembatan dengan lingkungan Arab,” ujar Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Anwar Gargash.
Selain itu, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay menyatakan negaranya siap membantu membangun kembali pelabuhan Beirut yang hancur akibat ledakan. (Baca Juga: Air India Express Terbelah Dua, Penumpang Menjerit dan Berjatuhan dari Kursi)
“Pelabuhan Mersin, Turki, di Mediterania siap membantu Lebanon dalam pengurusan bea cukai dan layanan gudang pengiriman besar hingga Pelabuhan Beirut dibangun lagi,” kata Oktay. (Baca Infografis: Menghadapi Krisis Paling Parah, Lebanon di Ujung Kehancuran)
Oktay menambahkan, “Kami katakan barang-barang dapat dikirim dengan kapal-kapal lebih kecil dan cara pengangkutan lain dari Mersin ke Lebanon.” (Lihat Video: Tak Kunjung Dibayar Warga Jatikarya Blokir Tol Cimanggis-Cibitung)
(sya)