Bertemu 5 Jam, Apa yang Dibahas Vladimir Putin dan Ebrahim Raisi?
loading...
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin lakukan pertemuan selama lima jam dengan Presiden Iran , Ebrahim Raisi , di Kremlin, Moskow, Rusia. Pertemuan itu berakhir sebelum tengah malam waktu ibu kota Rusia.
Hal itu diungkapkan sekretaris pers presiden Rusia, Dmitry Peskov, kepada wartawan.
Presiden Iran tiba di Moskow dalam kunjungan kenegaraan pada hari Kamis. Moskow dan Teheran telah mengembangkan hubungan yang kuat dalam beberapa tahun terakhir dan sebagai hasilnya telah memperkuat perekonomian masing-masing, kata presiden Rusia tersebut kepada mitranya.
Kedua pemimpin membahas hubungan bilateral dan tantangan global yang lebih luas, termasuk konflik Israel-Hamas.
"Rusia dan Iran telah membangun momentum yang baik selama setahun terakhir," kata Putin, merujuk pada kerja sama di bidang energi dan pendidikan seperti dikutip dari RT, Jumat (8/12/2023).
Putin juga mengatakan perdagangan antara kedua negara telah tumbuh sebesar 20% selama setahun terakhir dan telah mencapai USD5 miliar.
“Kami terlibat dalam kerja sama aktif di seluruh spektrum hubungan bilateral kami,” Putin menambahkan.
Selama pembicaraan dengan pemimpin Iran, Putin bergurau bahwa ia telah mempertimbangkan untuk mengunjungi Teheran pada hari Rabu setelah mengunjungi Arab Saudi dan UEA. Putin mengatakan bahwa ia terbang di atas Iran dalam perjalanan pulang dan berpikir mungkin ia bisa mendarat di Teheran dan bertemu dengan Raisi di sana, tetapi dia diberitahu bahwa presiden Iran sudah hendak berangkat ke Moskow.
Hal itu diungkapkan sekretaris pers presiden Rusia, Dmitry Peskov, kepada wartawan.
Presiden Iran tiba di Moskow dalam kunjungan kenegaraan pada hari Kamis. Moskow dan Teheran telah mengembangkan hubungan yang kuat dalam beberapa tahun terakhir dan sebagai hasilnya telah memperkuat perekonomian masing-masing, kata presiden Rusia tersebut kepada mitranya.
Kedua pemimpin membahas hubungan bilateral dan tantangan global yang lebih luas, termasuk konflik Israel-Hamas.
"Rusia dan Iran telah membangun momentum yang baik selama setahun terakhir," kata Putin, merujuk pada kerja sama di bidang energi dan pendidikan seperti dikutip dari RT, Jumat (8/12/2023).
Putin juga mengatakan perdagangan antara kedua negara telah tumbuh sebesar 20% selama setahun terakhir dan telah mencapai USD5 miliar.
“Kami terlibat dalam kerja sama aktif di seluruh spektrum hubungan bilateral kami,” Putin menambahkan.
Selama pembicaraan dengan pemimpin Iran, Putin bergurau bahwa ia telah mempertimbangkan untuk mengunjungi Teheran pada hari Rabu setelah mengunjungi Arab Saudi dan UEA. Putin mengatakan bahwa ia terbang di atas Iran dalam perjalanan pulang dan berpikir mungkin ia bisa mendarat di Teheran dan bertemu dengan Raisi di sana, tetapi dia diberitahu bahwa presiden Iran sudah hendak berangkat ke Moskow.