Mengapa Orang-orang Rohingya Kabur dari Negaranya?

Kamis, 07 Desember 2023 - 14:01 WIB
loading...
A A A
Konflik di Rakhine pecah setelah muncul kelompok militan bernama Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) yang mengaku bertanggung jawab atas serangan pos polisi dan tentara. Setelahnya, Myanmar menyatakan ARSA sebagai kelompok teroris.

Kendati belum diketahui kebenarannya, pihak militer melancarkan operasi brutal yang menyasar permukiman Rohingya. Aktivitas ini membuat sekitar tujuh ratus ribu warga Rohingya meninggalkan Myanmar.

Ironisnya, selama kampanye brutal tersebut, setidaknya ada 6.700 warga Rohingya yang terbunuh. Tak hanya membakar desa-desa Rohingya, militer Myanmar juga diduga menembaki warga sipil yang hendak melarikan diri.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menggambarkan kondisi tersebut sebagai pembersihan etnis terstruktur dan menudingnya sebagai rencana genosida.

Mendapat ancaman genosida, warga Rohingya pun berbondong-bondong melarikan diri dari Myanmar. Sebagai tujuannya, mereka menyasar negara-negara seperti Bangladesh, Malaysia, hingga Indonesia.

Demikian ulasan mengenai alasan warga Rohingya melarikan diri dari negaranya sendiri.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Perempuan Inggris Ethel...
Perempuan Inggris Ethel Caterham Jadi Orang Tertua di Dunia, Usia 115 Tahun
Rekomendasi
Rolando Romero Jatuhkan...
Rolando Romero Jatuhkan Ryan Garcia, Gagalkan Duel Ulang Devin Haney
Ibu dan Anak di Bengkulu...
Ibu dan Anak di Bengkulu Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Pembunuhan
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Temukan Cadangan Migas P1 12,41 Juta Barel
Berita Terkini
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
14 menit yang lalu
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
1 jam yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
2 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
3 jam yang lalu
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
4 jam yang lalu
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
12 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved