Koalisi Arab Klaim 83 Rudal Telah Ditembakkan Houthi ke Saudi

Kamis, 21 Desember 2017 - 16:22 WIB
Koalisi Arab Klaim 83 Rudal Telah Ditembakkan Houthi ke Saudi
Koalisi Arab Klaim 83 Rudal Telah Ditembakkan Houthi ke Saudi
A A A
RIYADH - Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak Houthi di Yaman mengungkapkan bahwa ada 83 rudal balistik yang telah ditembakkan pasukan Houthi ke wilayah Kerajaan Arab Saudi.

Juru bicara pasukan koalisi, Kolonel Turki bin Saleh al-Maliki, mengatakan bahwa pasukan koalisi dapat menghancurkan sejumlah besar situs rudal balistik Houthi, termasuk situs dari rudal yang ditargetkan ke Istana Yamamah, Riyadh, pada hari Selasa lalu.

Istana Yamamah merupakan kediaman resmi Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud. Serangan rudal itu berhasil dihalau pasukan Saudi tanpa menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan di sekitar istana.

Al-Maliki mengatakan kepada wartawan di pangkalan udara King Salman, bahwa pemerintah Yaman saat ini sudah menguasai 85 persen wilayah negaranya.

Dia menyatakan, lebih dari 11.000 anggota milisi Houthi terbunuh dalam operasi dan serangan baru-baru ini. Dalam konferensi pers, al-Maliki juga menunjukkan gambar pengeboman yang menargetkan infrastruktur produksi rudal dan markas militer di Kota Saada.

Koalisi Arab telah mulai menerapkan rencana untuk membebaskan Ibu Kota Sana'a dari milisi Houthi. Al-Maliki meminta orang-orang Yaman untuk menyelesaikan perlawanan terhadap milisi Houthi yang dia anggap sebagai pelaksana agenda Iran.

Al-Maliki, seperti dikutip Al Arabiya, Kamis (21/12/2017), juga mengklaim bahwa Koalisi Arab terus melanjutkan upayanya untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang Yaman, kendati peluncuran rudal yang terus berlanjut dari kelompok Houthi.

Berbicara dalam konferensi pers, Duta Besar Saudi untuk Yaman Mohamed al-Jaber mengatakan bahwa pekerjaan sedang dilakukan untuk menyelesaikan rencana operasi kemanusiaan komprehensif di Yaman. Rencana tersebut mencakup peningkatan kapasitas pelabuhan Yaman dan penggunaan penyeberangan perbatasan dengan Arab Saudi untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan menjangkau para penerima manfaat.

Dalam beberapa hari mendatang Koalisi Arab akan berkoordinasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi kemanusiaan regional untuk menyusun rincian akhir dari rencana tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3905 seconds (0.1#10.140)