Sentil Rusia, Eks Menlu Jerman Serukan UE Miliki Senjata Nuklir Sendiri
loading...
A
A
A
Ketika pewawancara mengingatkan Fischer bahwa dia dan partainya sangat menentang senjata nuklir pada tahun 1980-an, mantan Menlu Jerman tersebut mengeklaim bahwa “dunia telah berubah” sejak saat itu.
Dia melanjutkan bahwa meskipun dirinya berharap hubungan AS-UE akan tetap sedekat sekarang, hal ini bisa saja berubah, misalnya jika mantan Presiden Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden AS tahun depan.
"Selain pencegahan nuklir, Eropa harus memberikan penekanan khusus pada peningkatan pertahanan udaranya," kata Fischer kepada Die Zeit.
Bulan lalu, Presiden Ceko Petr Pavel mengatakan bahwa NATO menganggap Moskow sebagai ancaman terbesar, dan blok militer pimpinan AS sedang bersiap menghadapi konflik besar.
Para pejabat tinggi Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, berulang kali menekankan bahwa mereka melihat ekspansi NATO ke arah timur sebagai pelanggaran terhadap keamanan negara.
Dia melanjutkan bahwa meskipun dirinya berharap hubungan AS-UE akan tetap sedekat sekarang, hal ini bisa saja berubah, misalnya jika mantan Presiden Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden AS tahun depan.
"Selain pencegahan nuklir, Eropa harus memberikan penekanan khusus pada peningkatan pertahanan udaranya," kata Fischer kepada Die Zeit.
Bulan lalu, Presiden Ceko Petr Pavel mengatakan bahwa NATO menganggap Moskow sebagai ancaman terbesar, dan blok militer pimpinan AS sedang bersiap menghadapi konflik besar.
Para pejabat tinggi Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, berulang kali menekankan bahwa mereka melihat ekspansi NATO ke arah timur sebagai pelanggaran terhadap keamanan negara.
(mas)