Abaikan Tekanan AS, Turki Tetap Mendukung Hamas

Sabtu, 02 Desember 2023 - 21:41 WIB
loading...
A A A
Otoritas Hamas yang menguasai Gaza mengatakan serangan balasan Israel melalui udara dan darat telah menewaskan lebih dari 15.000 orang – sebagian besar adalah warga sipil.

Erdogan telah menjadi salah satu kritikus paling vokal di dunia Muslim terhadap taktik militer Israel di Gaza.

Dia memanggil kembali utusan Ankara untuk Tel Aviv dan menuntut agar para komandan dan pemimpin politik Israel diadili karena “kejahatan perang” di Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag.



Para pemimpin politik Hamas telah menggunakan Istanbul sebagai salah satu basis asing mereka selama dua dekade pemerintahan Erdogan.

Media Turki melaporkan bahwa mereka pindah ke Qatar setelah Ankara menyuarakan ketidaksenangannya terhadap gambar-gambar di media sosial yang menunjukkan pejabat Hamas merayakan serangan 7 Oktober.

Namun mereka telah mengunjungi Istanbul setidaknya pada satu kesempatan untuk melakukan pembicaraan yang dirahasiakan.

Erdogan terakhir kali secara resmi bertemu dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Istanbul pada bulan Juli.

Dia menindaklanjutinya dengan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada bulan September di sela-sela pertemuan PBB di New York.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk membuka jalan bagi kunjungan perdana menteri Israel ke TĂĽrkiye.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1299 seconds (0.1#10.140)