Abaikan Tekanan AS, Turki Tetap Mendukung Hamas

Sabtu, 02 Desember 2023 - 21:41 WIB
loading...
Abaikan Tekanan AS,...
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tetap mendukung Hamas. Foto/Reuters
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu (2/2/2023) menolak tekanan Amerika Serikat untuk memutuskan hubungan bersejarah Ankara dengan Hamas setelah serangan pejuang Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel .

Pejabat tinggi pendanaan terorisme di Departemen Keuangan AS menyampaikan kekhawatiran "mendalam" Washington mengenai hubungan masa lalu Ankara dengan Hamas selama kunjungan ke Turki minggu ini.

Wakil Menteri Brian Nelson mengatakan Washington belum mendeteksi adanya uang yang melewati Turki ke Hamas sejak perang Gaza pecah delapan minggu lalu.

Namun dia berpendapat bahwa Ankara telah membantu Hamas mengakses pendanaan di masa lalu dan sekarang harus menggunakan undang-undang setempat untuk membatasi potensi transfer dana di masa depan.

Erdogan mengatakan pada hari Sabtu bahwa Washington sangat menyadari bahwa Türkiye tidak memandang Hamas sebagai organisasi teroris.

“Pertama-tama, Hamas adalah realitas Palestina, mereka adalah sebuah partai politik di sana dan mereka mengikuti pemilu sebagai sebuah partai politik dan menang,” katanya dalam sambutan yang dikeluarkan oleh kantornya.

“Kami membentuk kebijakan luar negeri kami di Ankara dan merancangnya hanya berdasarkan kepentingan Turki dan harapan rakyat kami,” kata Erdogan.

“Saya yakin lawan bicara kami menghargai langkah-langkah kebijakan luar negeri Turki yang konsisten dan seimbang dalam krisis dan konflik kemanusiaan tersebut.”

Israel pada Jumat kembali melancarkan serangan udara setelah kedua pihak gagal memperpanjang gencatan senjata tujuh hari yang telah menyebabkan 80 sandera Israel dibebaskan dan ditukar dengan 240 tahanan Palestina.

Pejuang Hamas membunuh sekitar 1.200 orang – kebanyakan warga sipil – dan menyandera sekitar 240 warga Israel dan orang asing, kata para pejabat Israel, setelah menerobos perbatasan militer ke Israel selatan pada 7 Oktober.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Profil Theodorus I,...
Profil Theodorus I, Paus Kelahiran Palestina yang Jarang Diketahui
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
2 Tentara Israel Tewas...
2 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit Melawan Hamas
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
Kelas Internasional...
Kelas Internasional IPB University 2025 Kembali Dibuka, Simak Syaratnya
Kisah Letusan Gunung...
Kisah Letusan Gunung Kelud Nyaris Tewaskan Tunggul Ametung Penguasa Tumapel yang Arogan
Konflik Versus Pakistan...
Konflik Versus Pakistan Memanas, Ekuitas India Boncos Rp1.353 Triliun dalam Dua Hari
Berita Terkini
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
Menhan Pakistan: Opsi...
Menhan Pakistan: Opsi Serangan Nuklir terhadap India Memang Ada, tapi...
Ledakan Menggelegar...
Ledakan Menggelegar Beberapa Jam setelah India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
Infografis
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved