Bantu Hamas dan Jihad Islam, Hizbullah Intensifkan Serangan ke Wilayah Israel
loading...
A
A
A
Sementara itu, beberapa ledakan dan tembakan dilaporkan terjadi di Gaza utara ketika Israel mengatakan pihaknya melanjutkan serangannya di jalur yang terkepung setelah gencatan senjata sementara berakhir.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 109 orang tewas dan ratusan lainnya terluka ketika rezim Israel melanjutkan operasi militer dan menargetkan daerah pemukiman dan kamp pengungsi di seluruh wilayah padat penduduk sejak Jumat pagi ketika gencatan senjata selama seminggu berakhir.
Gencatan senjata, yang diperpanjang dua kali, dimulai pada 24 November. Gencatan senjata tersebut menghentikan serangan brutal Israel di Gaza yang dimulai pada awal Oktober dan menewaskan lebih dari 15.000 warga Palestina.
Badan-badan internasional telah menyerukan lebih banyak waktu untuk menyalurkan pasokan medis, makanan dan bahan bakar ke Gaza, di mana sekitar 1,7 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Pertempuran kembali terjadi setelah diplomat tinggi AS Antony Blinken mengunjungi wilayah tersebut dan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Israel. Para pemimpin dunia lainnya, dan kelompok bantuan, telah meminta jeda yang lebih lama.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 109 orang tewas dan ratusan lainnya terluka ketika rezim Israel melanjutkan operasi militer dan menargetkan daerah pemukiman dan kamp pengungsi di seluruh wilayah padat penduduk sejak Jumat pagi ketika gencatan senjata selama seminggu berakhir.
Gencatan senjata, yang diperpanjang dua kali, dimulai pada 24 November. Gencatan senjata tersebut menghentikan serangan brutal Israel di Gaza yang dimulai pada awal Oktober dan menewaskan lebih dari 15.000 warga Palestina.
Badan-badan internasional telah menyerukan lebih banyak waktu untuk menyalurkan pasokan medis, makanan dan bahan bakar ke Gaza, di mana sekitar 1,7 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Pertempuran kembali terjadi setelah diplomat tinggi AS Antony Blinken mengunjungi wilayah tersebut dan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Israel. Para pemimpin dunia lainnya, dan kelompok bantuan, telah meminta jeda yang lebih lama.
(ahm)