60% Bangunan di Gaza Hancur, Hamas Siap Bangun Kembali
loading...
A
A
A
“Dalam hitungan minggu, jumlah anak-anak yang terbunuh akibat operasi militer Israel di Gaza jauh lebih banyak dibandingkan jumlah total anak-anak yang dibunuh setiap tahun oleh pihak mana pun yang berkonflik sejak saya menjadi Sekretaris Jendera," kata Guterres.
“Selama beberapa hari terakhir, masyarakat di wilayah pendudukan Palestina dan Israel akhirnya melihat secercah harapan dan kemanusiaan di tengah kegelapan yang begitu besar.
“Sangat mengharukan melihat warga sipil akhirnya mendapat kelonggaran dari pemboman, keluarga-keluarga bersatu kembali dan bantuan penyelamatan jiwa meningkat.”
Sekjen PBB mengatakan sekitar 45 persen dari seluruh rumah di Gaza telah rusak atau hancur.
“Dengan kesedihan dan kepedihan yang luar biasa saya melaporkan bahwa sejak awal permusuhan, 111 anggota keluarga PBB kami telah terbunuh di Gaza. Ini merupakan kehilangan personel terbesar dalam sejarah organisasi kami,” kata Guterres.
“Biar saya jelaskan: Warga sipil, termasuk personel PBB, harus dilindungi. Objek sipil, termasuk rumah sakit, harus dilindungi. Fasilitas PBB tidak boleh terkena dampaknya. Hukum humaniter internasional harus dihormati oleh semua pihak yang berkonflik setiap saat.”
“Selama beberapa hari terakhir, masyarakat di wilayah pendudukan Palestina dan Israel akhirnya melihat secercah harapan dan kemanusiaan di tengah kegelapan yang begitu besar.
“Sangat mengharukan melihat warga sipil akhirnya mendapat kelonggaran dari pemboman, keluarga-keluarga bersatu kembali dan bantuan penyelamatan jiwa meningkat.”
Sekjen PBB mengatakan sekitar 45 persen dari seluruh rumah di Gaza telah rusak atau hancur.
“Dengan kesedihan dan kepedihan yang luar biasa saya melaporkan bahwa sejak awal permusuhan, 111 anggota keluarga PBB kami telah terbunuh di Gaza. Ini merupakan kehilangan personel terbesar dalam sejarah organisasi kami,” kata Guterres.
“Biar saya jelaskan: Warga sipil, termasuk personel PBB, harus dilindungi. Objek sipil, termasuk rumah sakit, harus dilindungi. Fasilitas PBB tidak boleh terkena dampaknya. Hukum humaniter internasional harus dihormati oleh semua pihak yang berkonflik setiap saat.”
(ahm)