Siapa Saja Sandera Hamas dan Tahanan Israel yang Akan Dibebaskan dalam Perjanjian Gencatan Senjata?

Kamis, 23 November 2023 - 21:50 WIB
loading...
Siapa Saja Sandera Hamas...
Hanya 50 sandera Hamas dan 150 tahanan Israel yang akan dibebaskan dalam gencatan senjata. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Israel dan Hamas telah menyetujui jeda empat hari dalam pertempuran yang mencakup pertukaran beberapa sandera yang ditangkap dalam serangan Hamas 7 Oktober dengan tahanan Palestina yang ditahan Israel.

Berikut adalah 3 fakta mengenai sandera yang ditahan Hamas dan narapidana Palestina yang ditangkap Israel, yang nantinya akan dibebaskan.

1. Lebih dari 200 Sandera yang Ditahan Hamas

Siapa Saja Sandera Hamas dan Tahanan Israel yang Akan Dibebaskan dalam Perjanjian Gencatan Senjata?

Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, lebih dari 200 tawanan ditawan oleh Hamas selama serangan tanggal 7 Oktober. Dari jumlah tersebut, sekitar 50 orang akan dibebaskan berdasarkan kesepakatan yang disepakati pada hari Rabu. Reuters melaporkan bahwa seorang pejabat senior AS berbicara kepada wartawan tanpa mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa ada antisipasi bahwa jumlah sebenarnya tawanan yang dibebaskan akan lebih dari 50 orang.

Beberapa hari sebelum kesepakatan, Hamas telah membebaskan empat tawanan. Israel menyelamatkan seorang tentara yang diculik dan mengatakan telah menemukan mayat dua tawanan lainnya.

Gencatan senjata tersebut menyerukan 150 tahanan Palestina untuk dibebaskan dari penjara Israel. Sekitar 5.200 warga Palestina berada di penjara Israel sebelum tanggal 7 Oktober. Setelah pecahnya kekerasan pada tanggal 7 Oktober, 3.000 orang lainnya ditangkap, termasuk 145 anak-anak dan 95 wanita.


2. Hanya 50 Sandera yang Dibebaskan

Siapa Saja Sandera Hamas dan Tahanan Israel yang Akan Dibebaskan dalam Perjanjian Gencatan Senjata?

Foto/Reuters

50 sandera yang dibebaskan selama empat hari tersebut adalah perempuan dan anak-anak sipil. Itu diungkapkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Setidaknya setengah dari seluruh tawanan yang ditahan oleh Hamas memiliki kewarganegaraan asing dan kewarganegaraan ganda dari sekitar 40 negara termasuk Amerika Serikat, Thailand, Inggris, Perancis, Argentina, Jerman, Chili, Spanyol dan Portugal, menurut pemerintah Israel.

Pejabat senior AS mengatakan, dari antara tawanan yang akan dibebaskan, tiga di antaranya adalah warga negara AS.

Mereka termasuk dua wanita dan seorang anak perempuan berusia tiga tahun yang orang tuanya terbunuh dalam serangan awal Hamas. Pejabat tersebut tidak memberikan informasi tentang tawanan berkewarganegaraan lain yang diperkirakan akan dibebaskan.

Menteri Luar Negeri Perancis Catherine Colonna mengatakan pada hari Rabu bahwa Perancis berharap delapan warga negaranya yang diyakini sebagai tawanan adalah bagian dari kelompok yang dibebaskan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ironis, Pasukan Otoritas...
Ironis, Pasukan Otoritas Palestina Tangkapi Demonstran Solidaritas Gaza di Tepi Barat
Bodohnya AS, Kirim Senjata...
Bodohnya AS, Kirim Senjata ke Israel untuk Membunuh Warga Amerika di Palestina
AS Klaim Lebih dari...
AS Klaim Lebih dari 100 Target Houthi Sudah Dibom
Siapa Saja Negara NATO...
Siapa Saja Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina?
Viral, Video Musik Yaman...
Viral, Video Musik Yaman Ledek Para Pemimpin Arab yang Dianggap Kawan Israel
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
Prabowo Mulai Lawatan...
Prabowo Mulai Lawatan ke Lima Negara di Timur Tengah, Bakal Bahas Evakuasi Warga Gaza?
Panti Jompo Terbakar,...
Panti Jompo Terbakar, 20 Penghuni Tewas
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 40, Rabu, 9 April 2025: Rahasia Terbongkar, Andra Murka pada Nabila
11 Negara yang Paling...
11 Negara yang Paling Terpukul Tarif AS, Ada China hingga Indonesia
Waspada AI untuk Kejahatan,...
Waspada AI untuk Kejahatan, Ini Tips Jitu Maksimalkan Keamanan dan Privasi di HP!
Berita Terkini
DPR AS Kenalkan RUU...
DPR AS Kenalkan RUU untuk Bongkar 'Polisi Rahasia' China di Tanah Amerika
1 jam yang lalu
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
2 jam yang lalu
Kelab Malam Dominika...
Kelab Malam Dominika Runtuh saat Penyanyi Rubby Perez Manggung, 79 Orang Tewas
3 jam yang lalu
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Sokong Rusia Melawan Ukraina, AS Cemas
4 jam yang lalu
Ironis, Pasukan Otoritas...
Ironis, Pasukan Otoritas Palestina Tangkapi Demonstran Solidaritas Gaza di Tepi Barat
4 jam yang lalu
Bodohnya AS, Kirim Senjata...
Bodohnya AS, Kirim Senjata ke Israel untuk Membunuh Warga Amerika di Palestina
5 jam yang lalu
Infografis
Hamas Pamer Senjata...
Hamas Pamer Senjata Israel saat Tukar Tawanan di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved