Penjelajah India Nyatakan Diri Raja di Wilayah Tak Bertuan di Afrika

Kamis, 16 November 2017 - 06:30 WIB
Penjelajah India Nyatakan Diri Raja di Wilayah Tak Bertuan di Afrika
Penjelajah India Nyatakan Diri Raja di Wilayah Tak Bertuan di Afrika
A A A
BIR TAWIL - Seorang pria penjelajah asal India India telah menyatakan dirinya sebagai raja dari sebuah wilayah tak bertuan di wilayah antara Mesir dan Sudan di Afrika utara. Dia menemukan wilayah itu setelah melakukan perjalanan “bucket list” di wilayah berbahaya.

Pria bernama Suyash Dixit mendeklarasikan diri sebagai Raja Kerajaan Dixit pada tanggal 5 November setelah melakukan “perjalanan epik” ke daerah seluas 2.024 km persegi yang tak berpenghuni dan tidak diklaim. Wilayah itu berada di Bir Tawil, Afrika Utara.

Dia sekarang telah mengeluarkan seruan kepada siapa saja yang ingin mengajukan kewarganegaraan ke kerajaan barunya.

Dixit bahkan merancang sebuah bendera, yang berwarna merah dan kuning dengan sebuah simbol di tengahnya. Dia memutuskan bahwa ibu kota negara yang dia dirikan adalah Suyashpur.

Dixit menamakan dirinya Raja Suyash I. Kadal dia nyatakan sebagai satwa nasional di negaranya, karena menjadi satu-satunya spesies yang dia lihat di darat.

Dalam sebuah posting Facebook, Dixit menceritakan kisah perjalanannya yang unik dan melibatkan perencanaan yang serius. Dia menempuh perjalanan itu dengan mobil.

Dia memulai perjalanan dengan mencapai wilayah Abu Simbel di Mesir. Dalam upaya penjelajahan yang membuatnya menemukan wilayah tak bertuan itu, dia meminta bantuan seorang sopir lokal yang pada awalnya menganggap Dixit "gila", namun setuju untuk membantunya.

“Hanya untuk mengatakan betapa berbahayanya rencana ini, rute yang saya ambil ada di bawah militer Mesir (ini adalah perbatasan internasional) dan merupakan wilayah teroris sehingga militer memiliki perintah 'tembak di tempat’, tapi jika bucket list Anda tidak cukup menakutkan maka tidak pantas untuk dicoba!,” tulis dia.

Dia mengaku menempuh enam jam berkendara melewati gurun pasir, tanah tandus dan satu pangkalan militer. Dia kerap takut jika mobil yang dia naiki tidak bisa melaju lebih jauh lagu atau kehabisan bahan bakar. Setelah menemukan wilayah tak bertuan itu, Dixit mengibarkan bendera di dua lokasi di area yang dia sebut ibu kota dan pinggiran.

Dia bahkan menanam benih di tanah tersebut.”Jika Anda ingin mengklaim tanah, maka Anda perlu menanam tanaman di atasnya,” katanya.

Penjelajah India ini secara resmi mengumumkan kerajaannya. ”Saya, Suyash Dixit, pertama dari nama saya dan pelindung dunia, menyatakan diri saya sebagai raja 'Kerajaan Dixit'. Saya menyebut diri saya sendiri, Raja Suyash Pertama mulai hari ini. Saya menyatakan ini tanah yang tidak diklaim di Bir Tawil sebagai negara saya mulai sekarang sampai kapan pun, saya berjanji untuk terus bekerja demi kemakmuran rakyat saya di negara ini dan tanah air ini,” bunyi pengumuman Dixit.

”Hidup adalah petualangan yang luar biasa atau tidak ada sama sekali. Jika Anda tidak melakukan sesuatu yang epik, Anda akan berakhir di sebuah kuburan lain,” katanya, seperti dikutip IB Times, Kamis (16/11/2017).

”Ini bukan lelucon, saya memiliki sebuah negara sekarang! Saatnya untuk menulis email ke PBB.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3313 seconds (0.1#10.140)