Apesnya 117 Tentara Mesir Terjebak Perang Saudara Sudan, Ditawan RSF, lalu Dipulangkan

Kamis, 20 April 2023 - 09:18 WIB
loading...
Apesnya 117 Tentara...
Sebanyak 117 tentara Mesir dipulangkan ke negaranya setelah ditawan RSF ketika terjebak dalam perang saudara di Sudan. Foto/REUTERS
A A A
KHARTOUM - Angkatan Bersenjata Sudan pada Kamis (20/4/2023) mengatakan 177 tentara Angkatan Udara Mesir diterbangkan pulang ke negaranya. Mereka sebelumnya menjadi tawanan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF) di kota Merowe ketika perang saudara pecah.

Militer Sudan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ratusan tentara Mesir itu dievakuasi dari kota utara Dongola melalui empat pesawat militer Mesir.

Menurut laporan Reuters, ratusan tentara Mesir berada di Sudan untuk berpartisipasi dalam latihan Angkatan Udara gabungan dan terjebak di sana ketika perang saudara antara militer Sudan dan RSF pecah.



Militer Mesir tidak mengumumkan evakuasi tersebut tetapi sebelumnya mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang di Sudan untuk mengamankan kembalinya pasukan.

Setelah bentrokan pecah di seluruh Sudan antara RSF dan militer pada hari Sabtu, RSF membagikan video yang katanya menunjukkan pasukan Mesir yang telah menyerah kepada mereka di kota utara Merowe, sekitar setengah jalan antara Ibu Kota Sudan; Khartoum, dan perbatasan dengan Mesir.

Video tersebut menunjukkan para pria berpakaian seragam tentara berjongkok di tanah dan berbicara dengan anggota RSF dalam dialek Arab Mesir.

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan pada hari Senin bahwa negaranya melakukan kontak rutin dengan RSF untuk memastikan keselamatan 117 tentara Mesir.

Perang saudara di Sudan sejatinya adalah puncak ketegangan yang berbulan-bulan antara Jenderal Abdel-Fattah Burhan (pemimpin Angkatan Bersenjata Sudan yang juga Kepala Dewan Militer yang berkuasa) dengan Jenderal Mohammed Hamdan Dagalo (pemimpin pasukan para militer RSF yang juga Wakil Kepala Dewan Militer).

Kedua jenderal itu adalah mantan sekutu yang mengatur kudeta militer pada 2021 yang menggulingkan pemerintahan yang didukung Barat.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1989 seconds (0.1#10.140)