Dubes Osama: Saudi Tak Akan Pernah Kerja Sama dengan Israel!

Rabu, 15 November 2017 - 23:49 WIB
Dubes Osama: Saudi Tak Akan Pernah Kerja Sama dengan Israel!
Dubes Osama: Saudi Tak Akan Pernah Kerja Sama dengan Israel!
A A A
JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Muhammad Al Shuaibi menegaskan bahwa negaranya tidak melakukan kerja sama dan tidak akan pernah melakukan kerja sama dengan Israel. Meski demikian, Riyadh tetap menganggap faksi Hamas Palestina di Gaza sebagai kelompok teroris.

Komentar Dubes Osama ini muncul setelah Israel memuji Riyadh terkait fatwa Grand Mufti Abdul Aziz Al-Sheikh yang melarang pembunuhan terhadap kaum Yahudi. Israel lantas mengundang ulama top Saudi itu untuk berkunjung ke negara Yahudi tersebut.

Langkah itu memicu spekulasi bahwa Tel Aviv sedang menjajaki hubungan dengan Riyadh.

Dubes Osama yang ditemui usai menghadiri pertemuan dengan Majelis Ormas Indonesia menyatakan bahwa pihaknya memang melihat Hamas sebagai kelompok teroris, sama halnya dengan Israel. Tapi, persamaan pandangan ini tidak berarti bahwa negaranya akan bekerjasama dengan Israel.

”Tidak pernah, Saudi tidak memiliki hubungan dengan Israel dan tidak ada yang bisa mempercayai hubungan ini. Saudi melawan semua kelompok teroris dan memenjarakan anggota teroris, baik itu Ikhwanul Muslimin, Hamas, al-Qaeda, atau pun ISIS,” katanya, Rabu (15/11/2017).

”Hamas itu teroris sampai mereka benar-benar dikontrol pemerintah Palestina, dan kini mereka mau bersatu dengan Palestina untuk selesaikan konflik lainnya dengan Israel. Kami katakan sebelumnya, tidak ada perdamaian dengan Israel, jika tidak ada perdamaian di Palestina terlebih dahulu,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu alasan mengapa sampai saat ini masih belum terjalin persatuan di Palestina adalah karena Hamas masih berhubungan dan dikontrol oleh Iran.

”Hamas dulu bekerjasama dengan Iran, itulah mengapa Palestina terpecah antara Hamas dan Mahmoud Abbas sebagai Presiden resmi. Jika terjadi rekonsiliasi maka Hamas berada di belakang Abbas, tidak ada kelompok teroris lagi,” katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4012 seconds (0.1#10.140)