Zionis Disebut Kehilangan Gaza Utara, Ini Hitung-hitungan Kekalahan Militer Israel
loading...
A
A
A
2. Ketidakmampuan militer Israel untuk membangun pangkalan militer permanen dan dapat dipertahankan di Gaza.
3. Kurangnya kredibilitas laporan resmi Israel tentang kemajuan pertempuran, dan ketidakmampuan mereka untuk mendokumentasikan pencapaian yang signifikan.
4. Pertunjukan menyedihkan di al-Shifa dan rumah sakit lainnya di Gaza, di mana juru bicara militer Israel berusaha meyakinkan khalayak dunia bahwa popok bayi dan laptop adalah bukti bahwa Hamas menggunakan rumah sakit untuk tujuan militer.
5. Pernyataan militer Israel bahwa Israel akan melancarkan operasi daratnya di selatan Gaza–meskipun tidak ada kemajuan nyata yang dicapai di utara.
Menurut citra satelit yang dianalisis oleh Al-Jazeera, 383 kendaraan militer Israel telah memasuki Gaza pada awal operasi darat pada 27 Oktober.
Menurut unit analisis Al-Jazeera, 88 kendaraan militer tersebut telah “hilang” antara tanggal 1 hingga 10 November.
Pada 8 November, Abu Ubaida mengumumkan bahwa 136 kendaraan militer Israel telah hancur seluruhnya atau sebagian. Namun dia merujuk pada keseluruhan Jalur Gaza, bukan hanya bagian utara. Sejak itu, puluhan kendaraan lapis baja lainnya juga hancur.
Pada 12 November, Abu Ubaida menyatakan bahwa jumlah kendaraan yang dihancurkan seluruhnya atau sebagian oleh kelompok perlawanan Palestina sejak awal operasi darat Israel berjumlah lebih dari 160 unit.
Selain 62 kendaraan yang diumumkan pada 17 November, Brigade al-Qassam mengatakan pihaknya telah menghancurkan 17 kendaraan militer tambahan pada Sabtu, 18 November saja.
Hitung-hitungan matematika sederhana dapat memberikan kejelasan yang lebih baik: 160+62+17=239. Kemudian 383 (jumlah asli kendaraan militer yang masuk ke Gaza menurut citra satelit)–239 = tersisa 144 unit.
3. Kurangnya kredibilitas laporan resmi Israel tentang kemajuan pertempuran, dan ketidakmampuan mereka untuk mendokumentasikan pencapaian yang signifikan.
4. Pertunjukan menyedihkan di al-Shifa dan rumah sakit lainnya di Gaza, di mana juru bicara militer Israel berusaha meyakinkan khalayak dunia bahwa popok bayi dan laptop adalah bukti bahwa Hamas menggunakan rumah sakit untuk tujuan militer.
5. Pernyataan militer Israel bahwa Israel akan melancarkan operasi daratnya di selatan Gaza–meskipun tidak ada kemajuan nyata yang dicapai di utara.
Menurut citra satelit yang dianalisis oleh Al-Jazeera, 383 kendaraan militer Israel telah memasuki Gaza pada awal operasi darat pada 27 Oktober.
Menurut unit analisis Al-Jazeera, 88 kendaraan militer tersebut telah “hilang” antara tanggal 1 hingga 10 November.
Pada 8 November, Abu Ubaida mengumumkan bahwa 136 kendaraan militer Israel telah hancur seluruhnya atau sebagian. Namun dia merujuk pada keseluruhan Jalur Gaza, bukan hanya bagian utara. Sejak itu, puluhan kendaraan lapis baja lainnya juga hancur.
Pada 12 November, Abu Ubaida menyatakan bahwa jumlah kendaraan yang dihancurkan seluruhnya atau sebagian oleh kelompok perlawanan Palestina sejak awal operasi darat Israel berjumlah lebih dari 160 unit.
Selain 62 kendaraan yang diumumkan pada 17 November, Brigade al-Qassam mengatakan pihaknya telah menghancurkan 17 kendaraan militer tambahan pada Sabtu, 18 November saja.
Hitung-hitungan matematika sederhana dapat memberikan kejelasan yang lebih baik: 160+62+17=239. Kemudian 383 (jumlah asli kendaraan militer yang masuk ke Gaza menurut citra satelit)–239 = tersisa 144 unit.