Perang 42 Hari, Israel Gagal Lacak 6 Petinggi Hamas Paling Diburu Termasuk Deif

Kamis, 16 November 2023 - 11:05 WIB
loading...
A A A
Sebagai penentang keras proses perdamaian dengan Israel, Meshaal meninggalkan kampung halamannya di Tepi Barat pada tahun 1967 menuju Kuwait dan bergabung dengan Ikhwanul Muslimin.

Dia berpartisipasi dalam pendirian Hamas dan menjabat sebagai pemimpin biro politiknya pada tahun 1996.

Setelah Kuwait, Meshaal pindah ke Yordania pada tahun 1990. Dia saat ini dilaporkan tinggal di Qatar.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1628 seconds (0.1#10.140)