Mengerikannya Situasi di RS Al-Shifa Jalur Gaza: Mayat-mayat Tergelatak di Jalanan

Senin, 13 November 2023 - 23:45 WIB
loading...
Mengerikannya Situasi di RS Al-Shifa Jalur Gaza: Mayat-mayat Tergelatak di Jalanan
Mayat-mayat korban serangan Israel tergelatak di jalanan rumah sakit Al-Shifa, Jalur Gaza. Foto/Al Arabiya
A A A
JALUR GAZA - Organisasi kemanusiaan internasional, Doctors Without Borders (MSF) mengecam situasi serius di rumah sakit Al-Shifa, Jalur Gaza . Kelompok itu pun mengulangi seruannya untuk segera melakukan gencatan senjata.

MSF pada hari Minggu mengatakan bahwa mereka kehilangan komunikasi dengan anggota stafnya di dalam Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza utara. Mereka pun menyatakan keprihatinannya terhadap pasien kritis dan warga sipil terlantar yang terjebak di fasilitas kesehatan tersebut.

Organisasi kemanusiaan tersebut memperingatkan adanya permusuhan di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa, mengutip rekan-rekan MSF di kota Gaza.

“Kami mengkhawatirkan nyawa mereka,” kata organisasi itu pada hari Minggu seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin (13/11/2023).

Anggota staf MSF mengatakan ada orang mati di jalanan, tertembak dan terluka, namun organisasi tersebut tidak dapat membantu mereka karena terlalu berbahaya untuk pergi ke luar.



Organisasi tersebut pada hari Minggu memperbarui seruannya untuk gencatan senjata, menekankan perlindungan warga sipil dan pasien yang terjebak di dalam fasilitas medis yang telah menjadi titik fokus dalam perang Hamas-Israel yang sedang berlangsung.

“Kami menyerukan penghentian serangan terhadap rumah sakit, gencatan senjata segera, dan keselamatan bagi mereka yang ingin meninggalkan rumah sakit,” kata MSF.

Pada hari Senin, ratusan pasien dilaporkan terjebak dan ribuan orang mencari perlindungan di dalam dan sekitar rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, ketika pasukan Israel mengepung fasilitas tersebut.

Mengutip para saksi, AFP melaporkan pada hari Minggu pertempuran dengan kekerasan berkecamuk sepanjang malam ketika pasukan Israel menghadapi militan Hamas.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1712 seconds (0.1#10.140)