Mengerikannya Situasi di RS Al-Shifa Jalur Gaza: Mayat-mayat Tergelatak di Jalanan
loading...
A
A
A
Suara tembakan senjata ringan dan pemboman dari udara bergema di seluruh kompleks rumah sakit yang luas, di tengah laporan bahwa orang-orang yang menderita sakit – termasuk anak-anak – sekarat karena kurangnya perbekalan dasar, kantor berita tersebut melaporkan.
Sebanyak lima bayi prematur dan tujuh pasien kritis telah meninggal di rumah sakit Al-Shifa di Gaza, kata seorang pejabat Hamas pada hari Minggu, ketika fasilitas tersebut mengalami kekurangan bahan bakar di tengah pertempuran sengit antara pasukan Israel dan militan Hamas.
Israel mengatakan Hamas telah menempatkan pusat-pusat komando di bawah dan dekat rumah sakit. Israel juga menyerukan Hamas untuk membebaskan sekitar 200 sandera yang disandera dalam serangan sebulan yang lalu.
Namun Hamas membantah menggunakan rumah sakit untuk cara-cara seperti itu.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, kampanye pengeboman tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 11.180 warga Palestina di Gaza, termasuk 4.609 anak-anak.
Israel mengumumkan pengepungan total terhadap Jalur Gaza setelah serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober yang menurut Israel menewaskan 1.400 orang, yang kemudian direvisi menjadi 1.200, dan menyebabkan lebih dari 200 orang disandera.
Organisasi hak asasi manusia internasional menggambarkan serangan Israel di Jalur Gaza sebagai “hukuman kolektif,” yang dianggap sebagai kejahatan perang berdasarkan hukum internasional.
Sebanyak lima bayi prematur dan tujuh pasien kritis telah meninggal di rumah sakit Al-Shifa di Gaza, kata seorang pejabat Hamas pada hari Minggu, ketika fasilitas tersebut mengalami kekurangan bahan bakar di tengah pertempuran sengit antara pasukan Israel dan militan Hamas.
Israel mengatakan Hamas telah menempatkan pusat-pusat komando di bawah dan dekat rumah sakit. Israel juga menyerukan Hamas untuk membebaskan sekitar 200 sandera yang disandera dalam serangan sebulan yang lalu.
Namun Hamas membantah menggunakan rumah sakit untuk cara-cara seperti itu.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, kampanye pengeboman tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 11.180 warga Palestina di Gaza, termasuk 4.609 anak-anak.
Israel mengumumkan pengepungan total terhadap Jalur Gaza setelah serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober yang menurut Israel menewaskan 1.400 orang, yang kemudian direvisi menjadi 1.200, dan menyebabkan lebih dari 200 orang disandera.
Organisasi hak asasi manusia internasional menggambarkan serangan Israel di Jalur Gaza sebagai “hukuman kolektif,” yang dianggap sebagai kejahatan perang berdasarkan hukum internasional.