Perang Israel-Hamas Sedang Mencapai Klimaks

Minggu, 12 November 2023 - 10:51 WIB
loading...
A A A
"Ada peningkatan besar-besaran di Shifa," kata Alpher."Dan jika tidak ada apa-apa di sana, apa yang akan terjadi selanjutnya?"

Pasukan Israel sedang memburu pemimpin operasional Hamas di Gaza; Yahya Sinwar, yang dianggap sebagai dalang serangan 7 Oktober, dan Mohammed Deif, komandan Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas.

“Sama sekali belum ada kepastian Sinwar dan Deif ada di sana,” kata Alpher. Mereka tahu kami akan datang. Mereka tahu kami tidak akan pergi terlalu jauh ke Selatan (Gaza), jadi mereka mungkin telah pergi atau berencana untuk berjuang sampai garis akhir, yang dalam hal ini akan menjadi klimaksnya," paparnya, yang dilansir Minggu (12/11/2023).

“Saya tidak melihat kami akan menyerang rumah sakit yang penuh dengan pasien dan dokter—itu akan menjadi bencana. Jadi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan hal ini masih belum jelas,” imbuh Alpher.

"Dan cara Anda mencapai terowongan di bawahnya—itu adalah misteri besar."

Alpher mengatakan bahwa, bahkan jika tindakan Israel di sekitar RS al-Shifa berakhir sebagai klimaks dari upayanya untuk memenuhi janji Israel untuk melenyapkan Hamas, “masih ada Hamas di selatan, yang mungkin termasuk kepemimpinan Hamas.”

“Masih ada bahaya eskalasi di wilayah utara, dan kita mungkin melihat ke belakang dan berkata, 'apa yang terjadi? Ini baru permulaan',” imbuh Alpher.

“Atau, begitu al-Shifa berada di belakang kami, tekanan Amerika dan internasional lainnya akan menjadi begitu kuat sehingga kami mencari cara untuk mengakhirinya dan berharap bahwa diplomasi akan berhubungan dengan wilayah selatan.”

Tekanan terhadap Israel meningkat dari negara-negara yang mendukung hak negara tersebut untuk mempertahankan diri setelah serangan Hamas sebulan lalu.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kepada BBC bahwa harus ada gencatan senjata dan mendesak para pemimpin lain untuk mengikuti seruannya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1424 seconds (0.1#10.140)