Perang Israel-Hamas Sedang Mencapai Klimaks

Minggu, 12 November 2023 - 10:51 WIB
loading...
A A A
"Dan cara Anda mencapai terowongan di bawahnya—itu adalah misteri besar."

Alpher mengatakan bahwa, bahkan jika tindakan Israel di sekitar RS al-Shifa berakhir sebagai klimaks dari upayanya untuk memenuhi janji Israel untuk melenyapkan Hamas, “masih ada Hamas di selatan, yang mungkin termasuk kepemimpinan Hamas.”

“Masih ada bahaya eskalasi di wilayah utara, dan kita mungkin melihat ke belakang dan berkata, 'apa yang terjadi? Ini baru permulaan',” imbuh Alpher.

“Atau, begitu al-Shifa berada di belakang kami, tekanan Amerika dan internasional lainnya akan menjadi begitu kuat sehingga kami mencari cara untuk mengakhirinya dan berharap bahwa diplomasi akan berhubungan dengan wilayah selatan.”

Tekanan terhadap Israel meningkat dari negara-negara yang mendukung hak negara tersebut untuk mempertahankan diri setelah serangan Hamas sebulan lalu.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kepada BBC bahwa harus ada gencatan senjata dan mendesak para pemimpin lain untuk mengikuti seruannya.

AS telah mendorong penghentian pertempuran sementara untuk memungkinkan distribusi bantuan kepada warga sipil di wilayah yang terkepung.

Namun, Israel sejauh ini hanya menyetujui periode harian singkat di mana warga sipil dapat meninggalkan wilayah pertempuran darat di Gaza utara dan menuju ke selatan dengan berjalan kaki melalui arteri utama utara-selatan di wilayah tersebut.

Bulan Sabit Merah Palestina mem-posting di X (sebelumnya Twitter) bahwa tank Israel sekarang berada pada ketinggian 65 kakijauh dari Rumah Sakit al-Quds di Kota Gaza, dan penembakan langsung tersebut menciptakan "kepanikan dan ketakutan yang luar biasa di antara 14.000 pengungsi."

Sementara itu, Angelita Caredda, direktur regional Timur Tengah Dewan Pengungsi Norwegia, mengatakan kepada Newsweek pada hari Sabtu: "Mereka yang dirawat atau mencari perlindungan di rumah sakit tidak punya tempat lain untuk pergi.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1104 seconds (0.1#10.140)