Horor, Pesawat Ini Lepas Landas Tanpa Kaca Jendela
loading...
A
A
A
Meskipun tidak ada “indikasi yang tidak normal”, para kru memilih untuk menghentikan penerbangan pesawat pada ketinggian 14.000 kaki dan mengurangi kecepatan udara sementara jendela diperiksa oleh seorang insinyur dan pilot ketiga.
“Setelah memeriksa jendela, disepakati bahwa pesawat harus kembali ke Stansted,” lanjut laporan itu.
“Awak kabin meminta penumpang untuk tetap duduk dan mengencangkan sabuk pengaman, serta mengingatkan mereka tentang penggunaan masker oksigen jika diperlukan,” kata laporan itu.
Kerusakan total yang terjadi pada pesawat baru diketahui setelah pesawat tersebut kembali mendarat.
Awak penerbangan mulai turun dan pesawat tiba kembali di Bandara Stansted beberapa saat kemudian. Total waktu penerbangan adalah 36 menit, menurut buletin tersebut.
Setelah penumpang turun dan pesawat diparkir serta dimatikan, awak pesawat memeriksa pesawat dari luar, dan menemukan bahwa dua kaca jendela kabin hilang dan sepertiganya copot.
Kaca luar yang pecah kemudian ditemukan selama pemeriksaan rutin landasan pacu sementara jendela keempat yang menonjol dari sisi kiri badan pesawat juga ditemukan.
“Empat jendela yang terkena dampak berdekatan satu sama lain, tepat di belakang pintu keluar sayap kiri,” tambah buletin itu.
AAIB menjelaskan bahwa jendela tersebut mungkin mengalami kerusakan dan distorsi termal yang berkelanjutan karena peningkatan suhu saat pesawat digunakan selama pembuatan film selama empat hingga lima setengah jam sehari sebelum penerbangan.
“Setelah memeriksa jendela, disepakati bahwa pesawat harus kembali ke Stansted,” lanjut laporan itu.
“Awak kabin meminta penumpang untuk tetap duduk dan mengencangkan sabuk pengaman, serta mengingatkan mereka tentang penggunaan masker oksigen jika diperlukan,” kata laporan itu.
Kerusakan total yang terjadi pada pesawat baru diketahui setelah pesawat tersebut kembali mendarat.
Awak penerbangan mulai turun dan pesawat tiba kembali di Bandara Stansted beberapa saat kemudian. Total waktu penerbangan adalah 36 menit, menurut buletin tersebut.
Setelah penumpang turun dan pesawat diparkir serta dimatikan, awak pesawat memeriksa pesawat dari luar, dan menemukan bahwa dua kaca jendela kabin hilang dan sepertiganya copot.
Kaca luar yang pecah kemudian ditemukan selama pemeriksaan rutin landasan pacu sementara jendela keempat yang menonjol dari sisi kiri badan pesawat juga ditemukan.
“Empat jendela yang terkena dampak berdekatan satu sama lain, tepat di belakang pintu keluar sayap kiri,” tambah buletin itu.
AAIB menjelaskan bahwa jendela tersebut mungkin mengalami kerusakan dan distorsi termal yang berkelanjutan karena peningkatan suhu saat pesawat digunakan selama pembuatan film selama empat hingga lima setengah jam sehari sebelum penerbangan.