Gedung Putih: Israel Setuju Jeda Kemanusiaan 4 Jam Setiap Hari di Jalur Gaza
loading...
A
A
A
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden telah meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk melakukan jeda harian selama panggilan telepon pada hari Senin dan mengatakan dia juga telah meminta Israel untuk jeda setidaknya tiga hari untuk memungkinkan negosiasi mengenai pembebasan beberapa sandera yang ditahan oleh Hamas.
“Ya,” kata Biden ketika ditanya apakah dia telah meminta jeda tiga hari dari Israel.
“Saya telah meminta jeda lebih lama lagi untuk beberapa di antaranya,” sambungnya.
Dia menambahkan bahwa tidak ada kemungkinan untuk melakukan gencatan senjata resmi saat ini, dan mengatakan bahwa hal itu membutuhkan waktu lebih lama daripada yang dia harapkan agar Israel menyetujui jeda kemanusiaan tersebut.
Dorongan Biden untuk jeda yang lebih lama datang sebagai bagian dari dorongan diplomatik baru untuk membebaskan sandera yang dibawa oleh Hamas dan kelompok militan lainnya ke Jalur Gaza selama serangan mendadak mereka terhadap Israel pada 7 Oktober.
Para pejabat Israel memperkirakan bahwa militan masih menyandera 239 orang, termasuk anak-anak dan orang tua, dalam serangan yang juga menyebabkan 1.400 warga Israel terbunuh. Para pejabat Amerika mengatakan mereka yakin kurang dari 10 orang Amerika termasuk di antara mereka yang disandera.
“Ya,” kata Biden ketika ditanya apakah dia telah meminta jeda tiga hari dari Israel.
“Saya telah meminta jeda lebih lama lagi untuk beberapa di antaranya,” sambungnya.
Dia menambahkan bahwa tidak ada kemungkinan untuk melakukan gencatan senjata resmi saat ini, dan mengatakan bahwa hal itu membutuhkan waktu lebih lama daripada yang dia harapkan agar Israel menyetujui jeda kemanusiaan tersebut.
Dorongan Biden untuk jeda yang lebih lama datang sebagai bagian dari dorongan diplomatik baru untuk membebaskan sandera yang dibawa oleh Hamas dan kelompok militan lainnya ke Jalur Gaza selama serangan mendadak mereka terhadap Israel pada 7 Oktober.
Para pejabat Israel memperkirakan bahwa militan masih menyandera 239 orang, termasuk anak-anak dan orang tua, dalam serangan yang juga menyebabkan 1.400 warga Israel terbunuh. Para pejabat Amerika mengatakan mereka yakin kurang dari 10 orang Amerika termasuk di antara mereka yang disandera.
(ian)