Pertempuran Sengit Pecah di Jalur Gaza: Mayat dan Tank di Jalanan

Kamis, 09 November 2023 - 21:41 WIB
loading...
Pertempuran Sengit Pecah...
Para pengungsi dari Gaza utara melihat mayat-mayat yang membusuk serta tank Israel saat melarikan diri dari pertempuran sengit di wilayah itu. Foto/Ilustrasi
A A A
JALUR GAZA - Warga sipil yang melarikan diri dari pertempuran sengit di Gaza utara menggambarkan melihat mayat-mayat yang membusuk serta tank Israel di sepanjang jalan aman yang telah ditentukan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah memberi tahu warga sipil yang ingin menyelamatkan diri – melalui media sosial dan selebaran – untuk menggunakan jalan Salah al-Din di antara waktu-waktu tertentu dalam sehari.

Salah al-Din adalah jalan utama sepanjang Gaza dan militer Israel telah memerintahkan warga sipil untuk menggunakannya sebagai jalur evakuasi. IDF mengatakan masyarakat akan lebih aman di Gaza selatan meskipun serangan udara di sana terus berlanjut.

Seorang warga Palestina, Ahmed Zeyadah menceritakan perjalanannya kepada jurnalis lokal yang sedang syuting untuk BBC. Dia melakukan perjalanan dari rumahnya di distrik al-Nasr di utara.

"Saya sangat lelah. Kami tidak tahu harus berbuat apa, kami tidak tahu harus pergi ke mana. Kepada siapa kami berpaling? Kepada siapa kami berkata: Datang dan selamatkan kami," katanya sambil menggendong anaknya yang masih balita seperti dikutip dari BBC, Kamis (9/11/2023).

Sebelum pertempuran dimulai, Gaza utara adalah rumah bagi lebih dari satu juta orang.

Kota tersebut telah dibom secara besar-besaran dan pasukan darat Israel kini memerangi Hamas di sana, menyusul serangan kelompok tersebut terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober.

Mahmoud Ghazzaawi meninggalkan rumahnya di al-Zeitoun, Gaza utara karena banyaknya serangan.

Dia mengatakan dia meninggalkan rumahnya pada tengah hari dan telah berjalan selama lima jam. Dia juga mengatakan dia tidak tahu harus pergi ke mana.

“Ada para syuhada yang dilempar ke tanah, semoga Tuhan mengampuni mereka,” katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bantai 15 Paramedis...
Bantai 15 Paramedis dan Pekerja Bantuan Gaza, Militer Israel Akui Kegagalan Profesional
Jenderal Israel Ini...
Jenderal Israel Ini Mengeluh Dipecat dari Pasukan Cadangan karena Menyerukan Diakhiri Perang Gaza
Pemukim Ilegal Israel...
Pemukim Ilegal Israel Serbu Desa Badui di Tepi Barat
Presiden Kolombia Bandingkan...
Presiden Kolombia Bandingkan Kesulitan Warga Palestina dengan Penderitaan Yesus Kristus
Hizbullah Peringatkan...
Hizbullah Peringatkan Israel: Waktu Tidak Tak Terbatas!
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Teken Petisi Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Kenapa Para Jenderal...
Kenapa Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza? Ternyata Ini Penyebabnya
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Aktris Hollywood Angelina...
Aktris Hollywood Angelina Jolie Dukung Palestina, Posting Penderitaan Warga Gaza di Instagram
Rekomendasi
Bitcoin Stabil di Tengah...
Bitcoin Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik dan Optimisme Kebijakan AS
Menkes Wajibkan Calon...
Menkes Wajibkan Calon Dokter Tes Kejiwaan Setiap 6 Bulan Sekali Buntut Kasus Priguna
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Menjulang Nyaris Rp2 Juta per Gram
Berita Terkini
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
53 menit yang lalu
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
1 jam yang lalu
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
2 jam yang lalu
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
2 jam yang lalu
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
3 jam yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
4 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved