Diaspora RI di Eropa Bersemangat Memenangkan Paslon Ganjar-Mahfud

BRUSSEL - Komunitas diaspora Indonesia yang tinggal di berbagai negara Eropa, dipenuhi semangat cinta terhadap tanah airnya, telah bersatu dalam sebuah organisasi yang dikenal sebagai Eropa Bersatu.

Mereka saat ini akan mengadakan sebuah acara besar yang diberi judul "Eropa Bersatu untuk Mendukung Ganjar Pranowo & Mahfud MD."

Tujuan dari acara ini adalah mengajak masyarakat Indonesia, termasuk diaspora yang tersebar di berbagai negara Eropa, untuk memilih Ganjar-Mahfud sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bersih dari praktik KKN (Kolusi, Korupsi, Nepotisme), dengan harapan mencapai cita-cita "Indonesia Emas."

"Untuk memastikan bahwa masyarakat Indonesia yang kita sayangi ikut memilih Ganjar-Mahfud, yang dianggap sebagai opsi terunggul dalam perjalanan menuju Indonesia yang sukses dan bebas dari KKN," kata Ketua Panitia Bambang Ponco, seperti yang dilaporkan oleh LensaIndonesia.com pada hari Minggu, 5 November 2023.

Komunitas diaspora Indonesia di Eropa dengan sengaja mengadakan acara besar yang merupakan bagian dari kampanye "Eropa Bersatu" sebagai tanggapan terhadap kondisi politik yang baru-baru ini menjadi sumber kekhawatiran di tanah air.

"Hatinya terasa kecewa atas perkembangan politik di tanah air. Namun, kami di sini tidak boleh mengabaikan fakta ini atau kehilangan kepekaan kami untuk bersikap kritis dan objektif," tambah Husni Suwandhi, seorang perwakilan senior dari Eropa Bersatu.

Menurut Husni, dalam kerangka organisasi Eropa Bersatu, mereka bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat para relawan yang termasuk individu-independen maupun anggota kelompok, yang sebelumnya merupakan pendukung Presiden Jokowi. Fokus utamanya adalah untuk mengukuhkan dukungan mereka terhadap pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pemilihan Presiden yang akan diadakan pada 14 Februari 2024.

"Ketika berbicara tentang pilihan, kami percaya bahwa Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang akan memenuhi kepercayaan, baik dalam memajukan pembangunan Indonesia maupun dalam memenuhi komitmen untuk menyelesaikan kasus-kasus HAM yang sebelumnya dijanjikan oleh Pemerintah," tegas Husni.



Sakaria Wielgosz, yang juga merupakan perwakilan dari panitia penyelenggara, menegaskan bahwa keputusan untuk memilih Ganjar-Mahfud didasarkan pada penilaian atas reputasi, pencapaian, dan prestasi yang telah diperlihatkan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden ini selama ini.