PM Netanyahu Terancam Digulingkan saat Genderang Perang dengan Hamas Terus Ditabuh

Minggu, 05 November 2023 - 15:03 WIB
loading...
A A A
Pemimpin pemerintahan paling sayap kanan Israel dalam sejarah mengakui bahwa dia harus memberikan “jawaban” mengenai serangan tersebut, namun hanya setelah perang usai.

Dan dia telah meminta maaf atas komentar media sosial yang telah dihapus yang menuduh badan intelijen gagal memperingatkannya tentang ancaman Hamas.

Untuk menggulingkan Netanyahu dari jabatannya, ia harus mengundurkan diri atau kehilangan mayoritas parlemen yang dipegang oleh koalisi partainya dengan partai-partai Yahudi sayap kanan dan ultra-ortodoks.

Taipan teknologi terkemuka Amnon Shashua mengatakan pemerintahan Netanyahu harus "segera" digulingkan karena "kegagalan, disonansi, dan ketidakmampuannya".

Tekanan terhadap Netanyahu telah meningkat sebelum serangan terjadi, dan para ahli mengatakan pertikaian hanya tinggal menunggu waktu saja.

Perdana Menteri, yang telah memimpin Israel selama hampir 16 tahun dalam 27 tahun terakhir, masih berjuang melawan tiga kasus korupsi di pengadilan.

Sembilan bulan menjelang tanggal 7 Oktober terjadi protes massal atas perombakan peradilan yang dilakukan oleh pemerintah garis keras yang memecah belah, yang oleh para penentangnya disebut sebagai ancaman terhadap demokrasi Israel.

Israel telah “terpecah belah” sebelum serangan Hamas, kata Hazan.

Namun “tidak ada politik sekarang karena perang”, tambahnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0908 seconds (0.1#10.140)