Negara Ini Jadi Anggota NATO Pertama yang Menarik Dubesnya dari Israel

Minggu, 05 November 2023 - 10:31 WIB
loading...
A A A
Pada tanggal 7 Oktober, Hamas memimpin serangan militan Palestina yang paling mematikan dalam sejarah Israel. Israel kemudian melancarkan serangan udara terberatnya di Gaza sebagai tanggapannya. Hingga hari Sabtu, lebih dari 1.400 orang di Israel telah terbunuh, Associated Press melaporkan, sementara lebih dari 9.000 warga Palestina di Gaza telah tewas dalam serangan Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya sedang "berperang" dan telah memutus pasokan makanan, bahan bakar, listrik, dan obat-obatan ke Gaza. Israel telah mengerahkan 360.000 tentara cadangan untuk bersiap menghadapi kemungkinan serangan darat ke wilayah tersebut, yang diperkirakan memiliki populasi sekitar 2,3 juta jiwa.



(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1820 seconds (0.1#10.140)