Taktik Hamas Berjalan Lancar, 260 Tentara Terluka dalam Invasi Darat ke Gaza
loading...
A
A
A
GAZA - Sekitar 260 tentara Israel yang terluka telah dievakuasi dari Jalur Gaza dalam sekitar 150 operasi penyelamatan udara dan darat. Itu menunjukkan taktik pejuang Hamas dalam melawan invasi darat tentara Israel berjalan lancar.
“Sejak awal perang, Unit 669, bersama dengan unit lainnya, telah beroperasi di Gaza di bawah serangan terus-menerus, menyelamatkan dan merawat tentara Pasukan Pertahanan Israel,” demikian keterangan militer Israel, dilansir Anadolu.
Sementara, sekitar 24 tentara Israel tewas dibantai Hamas selama invasi darat tersebut. Jumlah tentara yang tewas diduga lebih besar, karena Israel berusaha menyembunyikan fakta.
“Sejauh ini, mereka telah melakukan 150 operasi darat dan penyelamatan, mengevakuasi 260 tentara yang terluka ke rumah sakit (di Israel),” tambahnya.
Tentara mengumumkan kematian 25 tentara sejak dimulainya serangan darat Israel di Jalur Gaza sekitar seminggu lalu.
Mereka telah memperluas serangan udara dan daratnya ke Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober.
Lebih dari 10.700 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk sedikitnya 9.227 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel.
“Sejak awal perang, Unit 669, bersama dengan unit lainnya, telah beroperasi di Gaza di bawah serangan terus-menerus, menyelamatkan dan merawat tentara Pasukan Pertahanan Israel,” demikian keterangan militer Israel, dilansir Anadolu.
Sementara, sekitar 24 tentara Israel tewas dibantai Hamas selama invasi darat tersebut. Jumlah tentara yang tewas diduga lebih besar, karena Israel berusaha menyembunyikan fakta.
“Sejauh ini, mereka telah melakukan 150 operasi darat dan penyelamatan, mengevakuasi 260 tentara yang terluka ke rumah sakit (di Israel),” tambahnya.
Tentara mengumumkan kematian 25 tentara sejak dimulainya serangan darat Israel di Jalur Gaza sekitar seminggu lalu.
Mereka telah memperluas serangan udara dan daratnya ke Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober.
Lebih dari 10.700 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk sedikitnya 9.227 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel.
(ahm)