Menlu Retno: Beberapa WNI Dievakuasi dari Gaza, Mungkin Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan pemerintah berupaya mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Gaza.
"Beberapa di antaranya mungkin dilakukan hari ini," kata Menlu Retno dalam konferensi pers pada Rabu (1/11/2023).
Belum diketahui total WNI yang masih berada di Gaza saat ini.
Menurut Retno, evakuasi WNI keluar dari wilayah kantong Palestina itu tidak bisa dilakukan sekaligus."Harus bertahap dengan mengutamakan keselamatan," katanya.
Situasi di Gaza saat ini mencekam setelah perang besar antara Israel dan Hamas pecah sejak 7 Oktober lalu.
Hamas meluncurkan serangan besar ke Israel pada 7 Oktober lalu, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa. Lebih dari 1.400 orang tewas dan ratusan lainnya diculik.
Israel kemudian mendeklarasikan perang, membombardir Gaza nyaris tanpa henti hingga hari ini. Sudah lebih dari 8.000 orang tewas.
Israel juga meluncurkan invasi darat sejak Sabtu pekan lalu.
Pada 10 Oktober lalu, data dari Kementerian Luar Negeri Indonesia menyebutkan ada 45 WNI di Palestina di mana 10 WNI berada di Gaza dan 35 WNI berada di Tepi Barat. Namun, sejak itu beberapa WNI berhasil dipulangkan ke Tanah Air.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
"Beberapa di antaranya mungkin dilakukan hari ini," kata Menlu Retno dalam konferensi pers pada Rabu (1/11/2023).
Belum diketahui total WNI yang masih berada di Gaza saat ini.
Menurut Retno, evakuasi WNI keluar dari wilayah kantong Palestina itu tidak bisa dilakukan sekaligus."Harus bertahap dengan mengutamakan keselamatan," katanya.
Situasi di Gaza saat ini mencekam setelah perang besar antara Israel dan Hamas pecah sejak 7 Oktober lalu.
Hamas meluncurkan serangan besar ke Israel pada 7 Oktober lalu, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa. Lebih dari 1.400 orang tewas dan ratusan lainnya diculik.
Israel kemudian mendeklarasikan perang, membombardir Gaza nyaris tanpa henti hingga hari ini. Sudah lebih dari 8.000 orang tewas.
Israel juga meluncurkan invasi darat sejak Sabtu pekan lalu.
Pada 10 Oktober lalu, data dari Kementerian Luar Negeri Indonesia menyebutkan ada 45 WNI di Palestina di mana 10 WNI berada di Gaza dan 35 WNI berada di Tepi Barat. Namun, sejak itu beberapa WNI berhasil dipulangkan ke Tanah Air.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
(mas)