Rusia: Kehancuran Gaza akan Jadi Bencana Selama Ratusan Tahun
loading...
A
A
A
Namun Putin menekankan poin utamanya saat ini adalah menghentikan pertumpahan darah dan kekerasan.
Pada hari yang sama, PM Israel Benjamin Netanyahu berpidato di depan bangsa tersebut dan mengatakan, “Kita menghujani Hamas dengan api neraka.”
Netanyahu juga menjanjikan “serangan darat” ke Gaza.
Pada Jumat, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari mengatakan selain serangan beberapa hari terakhir, pasukan darat “memperluas” aktivitas mereka.
Beberapa jam kemudian, Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan di X bahwa mereka menyerukan seluruh dunia “untuk segera melakukan intervensi guna menghentikan perang ini.”
Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan hingga 1.400 orang dan menyandera lebih dari 200 orang.
Sebagai tanggapan, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Gaza dan memutus pasokan air, listrik, bahan bakar, dan medis di wilayah tersebut.
Para pejabat Palestina mengatakan jumlah korban tewas telah melebihi 7.000 orang, termasuk lebih dari 3.000 anak-anak.
Sistem rumah sakit di Gaza dilaporkan telah runtuh total, sementara organisasi kemanusiaan dan jurnalis internasional mengatakan mereka kehilangan kontak dengan rekan-rekan mereka di tengah intensifnya pemboman Israel.
Pada hari yang sama, PM Israel Benjamin Netanyahu berpidato di depan bangsa tersebut dan mengatakan, “Kita menghujani Hamas dengan api neraka.”
Netanyahu juga menjanjikan “serangan darat” ke Gaza.
Pada Jumat, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari mengatakan selain serangan beberapa hari terakhir, pasukan darat “memperluas” aktivitas mereka.
Beberapa jam kemudian, Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan di X bahwa mereka menyerukan seluruh dunia “untuk segera melakukan intervensi guna menghentikan perang ini.”
Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan hingga 1.400 orang dan menyandera lebih dari 200 orang.
Sebagai tanggapan, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Gaza dan memutus pasokan air, listrik, bahan bakar, dan medis di wilayah tersebut.
Para pejabat Palestina mengatakan jumlah korban tewas telah melebihi 7.000 orang, termasuk lebih dari 3.000 anak-anak.
Sistem rumah sakit di Gaza dilaporkan telah runtuh total, sementara organisasi kemanusiaan dan jurnalis internasional mengatakan mereka kehilangan kontak dengan rekan-rekan mereka di tengah intensifnya pemboman Israel.