4 Kehebatan Brigade Bogdan Khmelnitsky, Batalion Mantan Tentara Ukraina yang Bergabung dengan Rusia

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 20:20 WIB
loading...
4 Kehebatan Brigade...
Brigade Bogdan Khmelnitsky memiliki keunikan karena terdiri dari mantan tentara Ukraina. Foto/Sputnik
A A A
KIEV - Pasukan Rusia yang bertempur di garis depan konflik dengan Kiev akan segera diperkuat dengan satu batalion yang terdiri dari mantan tentara Ukraina. Para anggota militer Ukraina itu menyerah atau ditangkap dalam pertempuran sebelum memutuskan untuk berpindah pihak.

Meskipun pernah bergabung sebagai tentara Ukraina, mereka sudah mengucapkan sumpah setia kepada Rusia. Mereka sudah menunjukkan loyalitas untuk bertempur tentara Ukraina.

Berikut adalah 4 kelebihan Brigade Bogdan Khmelnitsky, Batalion Mantan Tentara Ukraina yang Bergabung dengan Rusia.

1. Diberi Nama Bogdan Khmelnitsky

Dinamakan setelah Bogdan Khmelnitsky – seorang tokoh sejarah Ukraina yang memulai pemberontakan melawan Persemakmuran Polandia-Lituania pada abad ke-17 dan memimpin Ukraina untuk bergabung dengan Rusia.

"Batalion tersebut telah menjalani pelatihan selama tiga minggu di pangkalan Rusia," kata komandannya, Andrey Tishenko, dilansir RIA Novosty. Di akhir pelatihan, mereka akan secara resmi mengambil sumpah yang dijanjikan oleh seluruh tentara Rusia.

2. Dididik Menjadi Tentara Tangguh

Mantan tentara Ukraina telah diperlengkapi untuk berperang, kata Tishenko, seraya menambahkan bahwa mereka menerima seragam, alat pelindung diri, dan senjata bahkan sebelum pelatihan dimulai. Para prajurit menerima bimbingan dari instruktur berpengalaman dan tangguh dalam pertempuran.

3. Bergabung Sukarela

Anggota unit tersebut mengatakan kepada kantor berita Sputnik bahwa mereka bergabung secara sukarela setelah menerima kewarganegaraan Rusia.

TASS melaporkan pada bulan Maret bahwa sekitar 70 mantan tentara Ukraina mengajukan paspor Rusia dan menyatakan keinginan mereka untuk berperang demi Moskow. Besaran unit yang baru dibentuk belum dipublikasikan.

Menurut Tishenko, batalion tersebut akan bergabung dengan kelompok taktis operasional-tempur Kaskad, yang berada di bawah komando penjabat menteri dalam negeri Republik Rakyat Donetsk, Kolonel Jenderal Aleksey Dikiy. Lokasi penempatan tempur pertamanya masih belum diketahui.


4. Bertugas di Donbass

Laporan pertama mengenai rencana pembentukan unit tersebut muncul di media pada bulan Februari. Pada bulan Maret, RT mewawancarai mantan tentara Ukraina yang menjadi sukarelawan di Angkatan Darat Rusia, karena sekitar 100 tawanan perang Ukraina dari Donbass dilaporkan ingin melakukan hal tersebut.

5. Merasa Jadi Keluarga Rusia

Salah satu dari mereka mengatakan kepada RT bahwa dia memutuskan untuk menjadi sukarelawan karena dia memiliki keluarga di sebuah kota di Donbass. “Saya ingin kita memiliki perdamaian… masa depan,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia dan keluarganya “tidak mungkin memiliki perdamaian di bawah bendera” Ukraina.

“Kami selalu menjadi bangsa yang bersaudara,” kata tawanan perang lainnya saat itu. “Saya tidak pernah ingin berperang melawan Rusia.”
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
7 Fakta Zelensky Korupsi...
7 Fakta Zelensky Korupsi Selama menjadi Presiden Ukraina
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Hyundai Siap Memperkenalkan...
Hyundai Siap Memperkenalkan Sistem Infotainment Terbaru Pleos
Ragnar Oratmangoen Ucapkan...
Ragnar Oratmangoen Ucapkan Selamat Idulfitri 2025: Mohon Maaf Lahir Batin
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
Berita Terkini
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
22 menit yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
1 jam yang lalu
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
2 jam yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
3 jam yang lalu
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
4 jam yang lalu
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
5 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved