Dianggap Bunuh Diri, Presiden Ukraina Perintahkan Tentaranya Bergerak Maju 500 Meter ke Wilayah Rusia

Selasa, 24 Oktober 2023 - 08:44 WIB
loading...
Dianggap Bunuh Diri, Presiden Ukraina Perintahkan Tentaranya Bergerak Maju 500 Meter ke Wilayah Rusia
Presiden Ukraina Vladimir Zelensky memerintahkan pasukannya bergerak maju. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Presiden Ukraina Vladimir Zelensky telah memberi perintah keras kepada militernya, menuntut agar mereka merebut setidaknya 500 meter wilayah setiap hari. Padal, puluhan ribu korban jiwa dalam serangan balasan mereka terhadap pasukan Rusia.

“Ukraina membutuhkan hasil setiap hari,” kata Zelensky dalam pidato video malamnya pada hari Minggu, dilansir RT. “Kita perlu melawan serangan Rusia, membunuh penjajah dan bergerak maju. Kita harus maju setidaknya satu kilometer, setidaknya 500 meter, setiap hari. Kita harus terus bergerak maju untuk memperbaiki posisi Ukraina dan memberikan tekanan pada penjajah.”

Kemajuan tersebut diperlukan untuk memperkuat Ukraina dan memotivasi sekutu asing untuk memberikan lebih banyak dukungan militer, kata Zelensky, seraya menambahkan bahwa minggu depan “akan membawa lebih banyak peluang bagi Ukraina.”

Zelensky menyampaikan komentarnya pada saat pasukan Rusia bergerak maju di sekitar kota Avdeevka di Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Kupyansk, di Wilayah Kharkov, Ukraina.



Awal bulan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin memperkirakan pasukan Ukraina telah menderita lebih dari 90.000 korban dalam serangan balasan mereka, yang dimulai pada awal Juni, dan menggambarkannya sebagai “gagal.”

Sementara itu, kepala intelijen militer Ukraina, Kirill Budanov, mengakui dalam sebuah wawancara bahwa operasi tersebut tidak “terlambat dari jadwal” melainkan sepenuhnya di luar jadwal.

Kiev juga menghadapi potensi persaingan untuk mendapatkan dukungan dan perhatian Barat setelah serangan mendadak Hamas yang memicu perang baru di Israel awal bulan ini. Bahkan sebelum konflik terbaru Israel-Hamas dimulai, pemerintahan Presiden Joe Biden sedang berjuang untuk mendapatkan persetujuan dari anggota parlemen AS untuk bantuan militer dan ekonomi tambahan ke Ukraina.

Gedung Putih mengumumkan permintaan pengeluaran darurat sebesar USD106 miliar pada hari Jumat, termasuk USD61,4 miliar untuk Kiev, USD14,3 miliar untuk Israel, dan USD9,2 miliar untuk bantuan kemanusiaan terkait.

Sebagian besar anggota Kongres dari Partai Republik memberikan suara menentang rancangan undang-undang bantuan Ukraina yang lebih kecil pada awal bulan ini.

Pentagon memperingatkan bahwa mereka telah menghabiskan “hampir seluruh dana bantuan keamanan yang tersedia” untuk Kiev yang sebelumnya disetujui.
(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1362 seconds (0.1#10.140)