Hancur Akibat Serangan Israel, Ini Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza
loading...
A
A
A
"Keberadaan RSI ini diharapkan bisa membantu menangani pasien-pasien yang mengalami trauma fisik dan merehabilitasi mereka sehingga mereka bisamandiri dan beraktifitas kembali," tulis MER-C disitusnya.
RSI adalah salah satu rumah sakit terbesar di Jalur Gaza. Rumah sakit yang terdiri dari tiga lantai ini memiliki 100 kasur untuk keperluan pasien rawat inap. RSI juga dilengkapi dengan empat ruang operasi dan 10 kasur ICU.
Berada di wilayah jantung konflik Palestina, RSI tercatat sudah beberapa kali RSI menjadi sasaran serangan.
Pada 14 November 2012, bom Israel meledak di dekat lokasi RSI. Setidaknya dua orang tewas dan sejumlah orang luka-luka, sementara 17 relawan Indonesia mengamankan diri di lantai dasar bangunan rumah sakit.
Pada Oktober 2018, RSI juga terkena serangan udara Israel. Sedangkan pada 7 Oktober lalu, serangan udara Israel merusak fasilitas RSI. Kabel listrik, sistem pendingin udara, dan langit-langit di beberapa ruangan rumah sakit runtuh menyusul bom dan rudal yang ditembakkan oleh jet tempur Israel.
RSI adalah salah satu rumah sakit terbesar di Jalur Gaza. Rumah sakit yang terdiri dari tiga lantai ini memiliki 100 kasur untuk keperluan pasien rawat inap. RSI juga dilengkapi dengan empat ruang operasi dan 10 kasur ICU.
Berada di wilayah jantung konflik Palestina, RSI tercatat sudah beberapa kali RSI menjadi sasaran serangan.
Pada 14 November 2012, bom Israel meledak di dekat lokasi RSI. Setidaknya dua orang tewas dan sejumlah orang luka-luka, sementara 17 relawan Indonesia mengamankan diri di lantai dasar bangunan rumah sakit.
Pada Oktober 2018, RSI juga terkena serangan udara Israel. Sedangkan pada 7 Oktober lalu, serangan udara Israel merusak fasilitas RSI. Kabel listrik, sistem pendingin udara, dan langit-langit di beberapa ruangan rumah sakit runtuh menyusul bom dan rudal yang ditembakkan oleh jet tempur Israel.
(ian)