Petinggi Hamas, Hizbullah, Jihad Islam Bertemu Bahas Taktik Perang Kalahkan Israel

Kamis, 26 Oktober 2023 - 10:57 WIB
loading...
A A A
“Peristiwa beberapa hari terakhir telah menyulut kembali keluhan dan menghidupkan kembali aliansi di seluruh kawasan,” katanya kepada Dewan Keamanan PBB.

"Risiko perluasan konflik ini sangat nyata dan sangat berbahaya," katanya lagi.

Dan Jon Alterman, wakil presiden senior di Center for Strategic and International Studies (CSIS), menggarisbawahi gawatnya situasi ini, dengan alasan bahwa dinamika regional yang kompleks berarti konflik bisa menjadi tidak terkendali dalam waktu singkat.

“Jika hal ini mulai memburuk, hal ini bisa menjadi buruk di banyak tempat secara bersamaan dan sangat cepat. Kita benar-benar sedang menuju ke suatu hal yang tidak diketahui," katanya kepada Washington Post.

Setelah serangan mengejutkan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, yang merenggut nyawa 1.400 orang, Israel menanggapinya dengan kemarahan penuh, meluncurkan kampanye pengeboman yang tak henti-hentinya di Jalur Gaza yang pada gilirannya telah menewaskan ribuan warga Palestina.

Lebih dari dua minggu setelah perang tersebut, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengerahkan puluhan ribu tentara, tank, dan kendaraan lapis baja berat di sepanjang perbatasan dengan Gaza menjelang serangan darat skala penuh di daerah kantong Palestina tersebut.

Di perbatasan utara Israel dengan Lebanon, unit-unit Israel telah terlibat konflik dengan militan Hizbullah, yang juga menembakkan roket ke kota-kota Israel.

Sekarang di Yaman, pemberontak Houthi telah menembakkan rudal-rudalnya sendiri, yang pada pekan lalu memaksa kapal perang AS untuk meledakkan rudal-rudal tersebut di langit.

Sekarang, invasi langsung ke Gaza tampaknya akan segera terjadi.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pekan lalu mendesak pasukannya untuk siap untuk menyerang, dan menambahkan: "Siapa pun yang melihat Gaza dari jauh sekarang, akan melihatnya dari dalam...Mungkin diperlukan waktu seminggu, sebulan, dua bulan sampai kami menghancurkan mereka," katanya, mengacu pada Hamas.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1063 seconds (0.1#10.140)