Menlu Turki: Operasi Darat di Jalur Gaza Akan Merubah Kebrutalan Menjadi Pembantaian

Kamis, 26 Oktober 2023 - 00:18 WIB
loading...
Menlu Turki: Operasi...
Menlu Turki memperingatkan bahwa operasi darat Israel di Jalur Gaza bisa berubah menjadi pembantaian. Foto/Ilustrasi
A A A
DOHA - Israel yang berencana meluncurkan operasi darat ke Jalur Gaza dapat meningkatkan situasi di sana dari kebrutalan menjadi pembantaian. Peringatan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan.

Berbicara pada konferensi pers di Doha bersama rekannya dari Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, Hakan Fidan mengatakan bahwa menargetkan warga Palestina terlepas dari apakah mereka anak-anak, orang sakit, atau orang tua, dan bahkan di sekolah, rumah sakit, serta masjid, adalah kejahatan terhadap kemanusiaan.

Fidan mengatakan ketika kematian meningkat di Gaza, reaksi balasan di wilayah tersebut secara alami akan meningkat.



“Tidak mungkin untuk memprediksi konsekuensinya terlebih dahulu,” ia menambahkan seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (26/10/2023).

Israel melancarkan kampanye pengeboman tanpa henti di Gaza menyusul serangan mendadak yang dilakukan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, yang menyebabkan penduduk di wilayah kantong tersebut terkepung total, dengan memblokade makanan, bahan bakar, dan pasokan medis.

Selama beberapa hari pasokan bantuan mulai mengalir masuk, namun jumlahnya jauh di bawah kebutuhan daerah kantong yang kekurangan.

Hingga saat ini, hampir 7.200 orang telah tewas dalam konflik tersebut, termasuk setidaknya 5.791 warga Palestina dan 1.400 warga Israel.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1151 seconds (0.1#10.140)