Mayat Berserakan dan Jeritan Warnai Serangan Teror Barcelona
Mayat Berserakan dan Jeritan Warnai Serangan Teror Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Sebuah video horor dari lokasi serangan teror di Las Ramblas, Barcelona, Spanyol, beredar. Video ini menunjukkan dampak serangan teror dengan mobil, di mana orang-orang menjerit dan sejumlah jasad berserakan di jalan.
Serangan di Las Ramblas menewaskan dua orang dan puluhan orang lainnya terluka. Dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka telah ditangkap.
Beberapa jam kemudian, serangan teror dengan modus serupa terjadi di Cambrils, dekat Barcelona. Sejumlah orang terluka dan polisi menembak mati lima tersangka.
Baca Juga: Teror Barcelona, Van Tabrak Pejalan Kaki Tewaskan 13 Orang
Saksi mata serangan teror di Las Ramblas, menggambarkan kekacauan yang terjadi. ”Itu adalah kekacauan yang nyata, orang-orang mulai berlari, menjerit, terdengar keras,” kata saksi mata Ethan Spibey kepada Sky News, Jumat (18/8/2017).
Rekaman dari wartawan di lokasi kejadian juga menunjukkan para petugas bersenjata menyisir kawasan perbelanjaaan di dekat lokasi serangan.
Albert Tort, 47, seorang perawat yang tinggal di dekat Las Ramblas, mengatakan kepada El Pais bahwa apa yang dia lihat di tempat kejadian adalah ”bencana yang asli”.
”Polisi tidak mengizinkan saya lewat, tapi saya mengidentifikasi diri saya sebagai perawat dan saya bisa masuk,” katanya. ”Yang saya lihat adalah bencana yang asli, saya menghitung setidaknya 6 orang tewas, saya mencoba menghidupkan kembali seorang pemuda, tapi itu tidak mungkin.”
”Saya mendengar banyak orang menjerit dan kemudian saya melihat van turun di jalan raya,” kata saksi mata lainnya, Miguel Angel Rizo. ”Anda bisa melihat semua mayat tergeletak di Las Ramblas. Itu adalah gambar yang sangat sulit untuk diterima. Lihatlah.”
Baca Juga: Serangan Teror Berlanjut di Dekat Barcelona, 5 Orang Ditembak Mati
Penduduk Barcelona, Keith Fleming, mengatakan kepada Associated Press bahwa dia sedang menonton televisi di gedungnya di pinggir jalan di dekat Las Ramblas. Tiba-tiba dia mendengar suara berisik dan dia pergi ke balkon untuk melihat apa yang terjadi.
“Wanita dan anak-anak hanya berlari dan mereka tampak ketakutan,” ujarnya.
Wali Kota Barcelona Ada Colau mengumumkan satu menit mengheningkan cipta pada hari Jumat di alun-alun utama kota.”Untuk menunjukkan bahwa kita tidak takut,” ujarnya, yang menambahkan, pemerintahnya menetapkan tiga hari berkabung.
Baca Juga: Trump Respons Serangan Teror Barcelona dengan Mitos 'Perang Muslim'
”Kami adalah kota yang kuat dalam keragaman dan nilai-nilainya. Barcelona adalah kota damai, dialog, demokrasi, terkenal, terbuka bagi dunia. Pengecut yang telah mencoba menanam teror tidak akan lolos begitu saja,” kesal Colau.
”London, Brussel, Paris dan beberapa kota Eropa lainnya memiliki pengalaman yang sama. Sekarang giliran Barcelona hari ini,” imbuh Carles Puigdemont, kepala pemerintah daerah setempat.
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy melalui Twitter menyatakan bahwa dia akan pergi ke Barcelona, hari ini. Dia mengutuk keras serangan teror di Barcelona.
Serangan di Las Ramblas menewaskan dua orang dan puluhan orang lainnya terluka. Dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka telah ditangkap.
Beberapa jam kemudian, serangan teror dengan modus serupa terjadi di Cambrils, dekat Barcelona. Sejumlah orang terluka dan polisi menembak mati lima tersangka.
Baca Juga: Teror Barcelona, Van Tabrak Pejalan Kaki Tewaskan 13 Orang
Saksi mata serangan teror di Las Ramblas, menggambarkan kekacauan yang terjadi. ”Itu adalah kekacauan yang nyata, orang-orang mulai berlari, menjerit, terdengar keras,” kata saksi mata Ethan Spibey kepada Sky News, Jumat (18/8/2017).
Rekaman dari wartawan di lokasi kejadian juga menunjukkan para petugas bersenjata menyisir kawasan perbelanjaaan di dekat lokasi serangan.
Albert Tort, 47, seorang perawat yang tinggal di dekat Las Ramblas, mengatakan kepada El Pais bahwa apa yang dia lihat di tempat kejadian adalah ”bencana yang asli”.
”Polisi tidak mengizinkan saya lewat, tapi saya mengidentifikasi diri saya sebagai perawat dan saya bisa masuk,” katanya. ”Yang saya lihat adalah bencana yang asli, saya menghitung setidaknya 6 orang tewas, saya mencoba menghidupkan kembali seorang pemuda, tapi itu tidak mungkin.”
”Saya mendengar banyak orang menjerit dan kemudian saya melihat van turun di jalan raya,” kata saksi mata lainnya, Miguel Angel Rizo. ”Anda bisa melihat semua mayat tergeletak di Las Ramblas. Itu adalah gambar yang sangat sulit untuk diterima. Lihatlah.”
Baca Juga: Serangan Teror Berlanjut di Dekat Barcelona, 5 Orang Ditembak Mati
Penduduk Barcelona, Keith Fleming, mengatakan kepada Associated Press bahwa dia sedang menonton televisi di gedungnya di pinggir jalan di dekat Las Ramblas. Tiba-tiba dia mendengar suara berisik dan dia pergi ke balkon untuk melihat apa yang terjadi.
“Wanita dan anak-anak hanya berlari dan mereka tampak ketakutan,” ujarnya.
Wali Kota Barcelona Ada Colau mengumumkan satu menit mengheningkan cipta pada hari Jumat di alun-alun utama kota.”Untuk menunjukkan bahwa kita tidak takut,” ujarnya, yang menambahkan, pemerintahnya menetapkan tiga hari berkabung.
Baca Juga: Trump Respons Serangan Teror Barcelona dengan Mitos 'Perang Muslim'
”Kami adalah kota yang kuat dalam keragaman dan nilai-nilainya. Barcelona adalah kota damai, dialog, demokrasi, terkenal, terbuka bagi dunia. Pengecut yang telah mencoba menanam teror tidak akan lolos begitu saja,” kesal Colau.
”London, Brussel, Paris dan beberapa kota Eropa lainnya memiliki pengalaman yang sama. Sekarang giliran Barcelona hari ini,” imbuh Carles Puigdemont, kepala pemerintah daerah setempat.
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy melalui Twitter menyatakan bahwa dia akan pergi ke Barcelona, hari ini. Dia mengutuk keras serangan teror di Barcelona.
(mas)
Explore More