Rudal Korut Butuh Waktu 14 Menit untuk Menghantam Guam

Jum'at, 11 Agustus 2017 - 10:36 WIB
Rudal Korut Butuh Waktu 14 Menit untuk Menghantam Guam
Rudal Korut Butuh Waktu 14 Menit untuk Menghantam Guam
A A A
HAGATNA - Jika Korea Utara (Korut) menembakkan rudal ke Guam, mereka akan menempuh waktu sekitar 14 menit untuk mencapai pulau tersebut dan sistem peringatan akan memberi tahu masyarakat. Demikian yang dikatakan oleh Kantor Keamanan Guam.

Juru bicara keamanan Guam, Jenna Gaminde mengatakan, penduduk akan segera diberitahu dengan 15 sirene yang berasal dari semua sistem peringatan bahaya yang terletak di daerah dataran rendah seluruh pulau.

Sistem peringatan bahaya itu adalah sistem yang dirancang untuk semua bahaya, termasuk tsunami, gempa bumi, dan banjir bandang. Sistem peringatan ini mulai diinstalasi pada tahun 2014.

"Kantor kami akan diberitahu oleh militer dan akan menggunakan semua bentuk komunikasi massa untuk menyampaikan pesan tersebut ke publik," kata Gaminde seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (11/8/2017).

Gaminde menambahkan warga harus mendengarkan media lokal - radio, cetak, televisi - untuk instruksi lebih lanjut, jika mereka mendengar sirene.

Sementara itu, laporan tersebut mengatakan bahwa militer di pulau tersebut terus mempertahankan operasi standar di tengah ancaman dan tidak ada perubahan tingkat ancaman.

Menurut Aliansi Advokasi Pertahanan Rudal (MDAA), sebuah organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk menghasilkan dukungan publik untuk sistem pertahanan rudal di Amerika Serikat (AS), Guam dilindungi oleh sistem pertahanan rudal AS yang ditempatkan secara permanen oleh Departemen Pertahanan di Pangkalan Angkatan Udara Andersen. Sistem pertahan itu mencakup sistem anti rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) dan sistem radar AN/TPY-2.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis militer Korut mengatakan bahwa rencananya untuk menyerang Guam dengan rudal menengah akan siap pada pertengahan Agustus. Militer Korut juga mengatakan pelaksanaannya akan tergantung pada keputusan pemimpin utama Kim Jong-un.

Baca Juga: Pertengahan Agustus, Korut Ancam Hujani Guam dengan Rudal

Ini merupakan tanggapan atas peringatan Presiden AS Donald Trump yang luar biasa keras kepada DPRK pada hari Selasa lalu. Trump mengatakan Korut tidak bisa mengancam lebih banyak lagi ke AS. Mereka akan disambut dengan api dan kemarahan yang tidak pernah dilihat dunia ini.

Baca Juga: Trump: AS Bakal Respons Nuklir Korut dengan Api dan Amarah
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3119 seconds (0.1#10.140)