Mahkamah Konstitusi Izinkan Presiden Georgia Dipecat

Senin, 16 Oktober 2023 - 22:36 WIB
loading...
A A A
Kubu oposisi mengatakan mereka tidak akan mendukung pemecatan Zurabishvili.

Ketua Uni Eropa Charles Michel bertemu Zurabishvili di Brussels bulan lalu untuk menegaskan kembali komitmen blok tersebut terhadap jalur Eropa di Georgia dan menyoroti reformasi yang diperlukan untuk memasuki blok tersebut.

Georgia mengajukan permohonan keanggotaan Uni Eropa bersama dengan Ukraina dan Moldova setelah Rusia menginvasi negara tetangganya yang pro-Barat pada Februari 2022.

Para pemimpin Uni Eropa telah memberikan status kandidat formal kepada Kyiv dan Chisinau namun mendesak Tbilisi untuk menerapkan reformasi peradilan dan pemilu, meningkatkan kebebasan pers dan membatasi kekuasaan oligarki.

Zurabishvili mengkritik keras pemerintahan Georgian Dream atas kegagalannya memenuhi tuntutan reformasi dari UE.

Meskipun hubungan antara Moskow dan Tbilisi terus bermusuhan selama bertahun-tahun, pemerintah Georgia yang dipimpin oleh Perdana Menteri Irakli Garibashvili pada tahun lalu telah mengambil langkah menuju pemulihan hubungan.

Pada bulan Maret, Georgia diguncang oleh protes setelah pemerintah memperkenalkan undang-undang gaya Rusia tentang “agen asing”, dan pada bulan Mei pemerintah membuka kembali penerbangan langsung dengan Rusia, yang memicu kecaman dari Uni Eropa.

Presiden perempuan pertama Georgia, Zurabishvili, terpilih untuk masa jabatan enam tahun pada tahun 2018 dengan dukungan Georgian Dream tetapi dengan cepat mendapat musuh di kalangan mayoritas Parlemen.

Dia dilahirkan di Prancis dari keluarga Georgia yang melarikan diri dari rezim Bolshevik ke Paris pada tahun 1921.

Kariernya selama 30 tahun dalam diplomasi Perancis mencapai puncaknya dengan penempatannya sebagai duta besar untuk Tbilisi, di mana dia kemudian diangkat menjadi menteri luar negeri pada tahun 2004.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2015 seconds (0.1#10.140)