Keras! China: Aksi Israel Bukan Membela Diri
loading...
A
A
A
BEIJING - Menteri Luar Negeri China , Wang Yi mengatakan, tindakan Israel telah melampaui ruang lingkup mempertahankan diri. Ia pun menyatakan keprihatinan atas meningkatnya konflik Israel-Palestinan ket
Menlu China mengatakan tindakan Israel lebih dari sekadar membela diri, dan menyerukan untuk menghindari hukuman kolektif terhadap warga Gaza
Diplomat terkemuka China Wang Yi mengatakan tindakan Israel telah melampaui ruang lingkup pertahanan diri, dan menyatakan keprihatinan atas meningkatnya konflik Israel-Palestina ketika Israel memerintahkan satu juta orang dari bagian utara Gaza untuk mengungsi dalam waktu 24 jam sebagai persiapan untuk serangan darat.
Dalam panggilan teleponnya dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, Wang Yi mengatakan China menentang dan mengutuk semua tindakan yang merugikan warga sipil karena melanggar hati nurani dasar manusia dan prinsip-prinsip dasar hukum internasional.
"Tindakan Israel melampaui lingkup pembelaan diri. Mereka harus memperhatikan seruan komunitas internasional dan Sekretaris Jenderal PBB serta menghindari hukuman kolektif terhadap rakyat Gaza," kata Wang seperti dikutip dari media China, Global Times, Minggu (15/10/2023).
Wang Yi mengatakan semua pihak tidak boleh mengambil tindakan apa pun yang memperburuk situasi, dan sebaliknya harus kembali ke meja perundingan sesegera mungkin.
"China secara aktif berkomunikasi dengan semua pihak untuk mendorong gencatan senjata. Prioritas utamanya adalah memastikan keselamatan warga sipil, segera membuka saluran penyelamatan kemanusiaan, dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Gaza," ucap Wang.
Sementara itu utusan khusus China untuk Urusan Timur Tengah Zhai Jun akan mengunjungi negara-negara terkait di Timur Tengah minggu depan untuk lebih memperkuat koordinasi dengan semua pihak.
"Konflik Israel-Palestina terus meningkat. Konflik bersenjata telah meletus di perbatasan Israel-Lebanon dan Israel-Suriah, dan dampaknya terhadap komunitas regional dan internasional semakin menyebar," kata Zhai dalam keterangan persnya.
Menlu China mengatakan tindakan Israel lebih dari sekadar membela diri, dan menyerukan untuk menghindari hukuman kolektif terhadap warga Gaza
Diplomat terkemuka China Wang Yi mengatakan tindakan Israel telah melampaui ruang lingkup pertahanan diri, dan menyatakan keprihatinan atas meningkatnya konflik Israel-Palestina ketika Israel memerintahkan satu juta orang dari bagian utara Gaza untuk mengungsi dalam waktu 24 jam sebagai persiapan untuk serangan darat.
Dalam panggilan teleponnya dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, Wang Yi mengatakan China menentang dan mengutuk semua tindakan yang merugikan warga sipil karena melanggar hati nurani dasar manusia dan prinsip-prinsip dasar hukum internasional.
"Tindakan Israel melampaui lingkup pembelaan diri. Mereka harus memperhatikan seruan komunitas internasional dan Sekretaris Jenderal PBB serta menghindari hukuman kolektif terhadap rakyat Gaza," kata Wang seperti dikutip dari media China, Global Times, Minggu (15/10/2023).
Wang Yi mengatakan semua pihak tidak boleh mengambil tindakan apa pun yang memperburuk situasi, dan sebaliknya harus kembali ke meja perundingan sesegera mungkin.
"China secara aktif berkomunikasi dengan semua pihak untuk mendorong gencatan senjata. Prioritas utamanya adalah memastikan keselamatan warga sipil, segera membuka saluran penyelamatan kemanusiaan, dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Gaza," ucap Wang.
Sementara itu utusan khusus China untuk Urusan Timur Tengah Zhai Jun akan mengunjungi negara-negara terkait di Timur Tengah minggu depan untuk lebih memperkuat koordinasi dengan semua pihak.
"Konflik Israel-Palestina terus meningkat. Konflik bersenjata telah meletus di perbatasan Israel-Lebanon dan Israel-Suriah, dan dampaknya terhadap komunitas regional dan internasional semakin menyebar," kata Zhai dalam keterangan persnya.