Museum Louvre dan Istana Versailles Diancam Bom, Pengunjung Dievakuasi

Minggu, 15 Oktober 2023 - 11:35 WIB
loading...
A A A
Tersangka baru-baru ini berada di bawah pengawasan badan intelijen karena radikalisasi Islam.



"Dia ditahan pada hari Kamis untuk diinterogasi berdasarkan percakapan teleponnya dalam beberapa hari terakhir, namun penyelidik tidak menemukan tanda-tanda bahwa dia sedang mempersiapkan serangan," kata Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin.

Dia mengatakan intelijen Prancis menunjukkan adanya hubungan antara perang di Timur Tengah dan keputusan tersangka untuk bertindak.

Dokumen pengadilan yang dilihat oleh The Associated Press menunjukkan tersangka, yang diidentifikasi oleh jaksa sebagai Mohammed M., berasal dari wilayah Ingushetia di Pegunungan Kaukasus Rusia, yang bertetangga dengan Chechnya.

Bagi banyak orang, serangan itu mirip dengan pembunuhan guru lainnya, Samuel Paty, hampir tepat tiga tahun lalu di dekat sekolahnya di wilayah Paris. Dia dipenggal oleh seorang warga Chechnya yang diradikalisasi kemudian dibunuh oleh polisi.

Kementerian Pendidikan Prancis mengumumkan seluruh sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Prancis akan dibuka pada Senin malam sehingga para staf dapat membicarakan serangan tersebut, dan bersiap untuk meyakinkan para siswa serta mengatasi apa yang terjadi. Setiap lembaga akan mengheningkan cipta selama satu menit untuk merenungkan dan menghormati korban dari semua serangan yang menargetkan sekolah.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1187 seconds (0.1#10.140)