Macron Berharap Prancis Tidak Berperang Melawan Rusia

Senin, 13 Mei 2024 - 08:58 WIB
loading...
Macron Berharap Prancis...
Presiden Emmanuel Macron berharap Prancis tidak berperang melawan Rusia. Foto/REUTERS
A A A
PARIS - Presiden Emmanuel Macron berharap Prancis tidak berperang melawan Rusia di tengah pertempuran yang berkecamuk di Ukraina.

Dia mengatakan meskipun Paris berusaha menghindari keterlibatan langsung dalam konflik Ukraina, intervensi mungkin diperlukan untuk mencegah Rusia melakukan tindakan terlalu jauh.

"Uni Eropa akan kehilangan semua kredibilitas dan keamanan jika Rusia menang," kata Macron dalam sebuah video yang di-posting di X, menanggapi pertanyaan apakah Prancis akan berperang.



“Masa depan dan keamanan kita dipertaruhkan di Ukraina,” ujar pemimpin Prancis tersebut, seraya menekankan bahwa selain mengirimkan lebih banyak peralatan militer ke Kyiv, negara-negara Uni Eropa harus siap bertindak jika Rusia bertindak terlalu jauh.

“Jadi tidak, saya berharap dengan sekuat tenaga kita tidak perlu berperang,” ujarnya.

"Prancis adalah kekuatan perdamaian," imbuh dia.

Namun, lanjut Macron, Paris perlu terus mempersenjatai diri untuk melindungi perdamaian. Dia menekankan bahwa intervensi harus tetap menjadi pilihan jika kepentingan negara terancam.

“Kita harus bersikap mencegah dan kredibel terhadap musuh-musuh kita dengan mengatakan kepada mereka: ‘Jika Anda bertindak terlalu jauh dan jika Anda mengancam kepentingan kami, keamanan saya sendiri, maka saya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan intervensi’,” katanya, seperti dikutip dari Russia Today, Senin (13/5/2024).

Komentar Macron menggemakan pernyataan sebelumnya mengenai potensi pengiriman pasukan Barat ke Ukraina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved