Pilih Rawat Pasien, Dokter di Jalur Gaza Tolak Perintah Israel Tinggalkan RS
loading...
A
A
A
“Kami bekerja sangat keras,” katanya, suaranya pecah.
“Kami benar-benar melakukan segala yang kami bisa, namun terkadang seorang pasien akan meninggal… rasanya begitu banyak orang meninggal setiap hari sejak awal perang ini," tuturnya.
“Ini sangat sulit, kami merasa benar-benar tidak berdaya,” katanya saat air mata mengalir perlahan di pipinya yang kelelahan.
“Kami benar-benar melakukan segala yang kami bisa, namun terkadang seorang pasien akan meninggal… rasanya begitu banyak orang meninggal setiap hari sejak awal perang ini," tuturnya.
“Ini sangat sulit, kami merasa benar-benar tidak berdaya,” katanya saat air mata mengalir perlahan di pipinya yang kelelahan.
(ian)