5 Organisasi Amal Ini Memiliki Kekayaan yang Mencengangkan
loading...
A
A
A
Organisasi-organisasi nirlama mencatatkan kekayaan yang mencengangkan. Dengan banyaknya donasi yang masuk tersebut, mereka juga lebih leluasa untuk beramal . Cakupan wilayahnya pun lebih luas. Berikut adalah organisasi-organisasi nirlaba terkaya di dunia. (Baca juga: Para Miliarder yang Ogah Wariskan Harta ke Anak)
1. YMCA
Negara Asal : Swiss
Penghasilan : USD7,4 miliar
The Young Men’s Christian Association (dikenal sebagai YMCA atau hanya Y) adalah organisasi Kristen nirlaba yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss. Didirikan pada 1844, YMCA telah memberi kontribusi kepada hampir 65 juta orang di lebih dari 200 negara melalui inisiatif pengembangan masyarakat yang berfokus pada kaum muda.
Organisasi nirlaba terbesar di dunia ini pada 2017 mencatatkan pendapatan USD7,4 miliar. (Baca juga: Indonesia Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina di Tahun 2020)
2. Goodwill Industries International
Negara Asal : Amerika Serikat
Penghasilan : USD5,8 miliar
Goodwill Industries International adalah organisasi nirlaba yang menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi para pencari kerja. Utamanya bagi mereka yang biasanya tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pekerjaan karena usia, cacat, atau latar belakang kriminal. (Baca juga: Pindah ke Los Angeles, Harry dan Meghan Dirikan Organisasi Nirlaba)
Didirikan oleh Pendeta Edgar J. Helms pada 1902 untuk membantu orang miskin. Goodwill telah berevolusi menjadi organisasi nirlaba dengan pendapatan sebesar USD5,87 miliar pada 2018. Secara total, organisasi ini melayani lebih dari 38,6 juta orang di 17 negara di seluruh dunia.
3. United Way Worldwide
Negara Asal : Amerika Serikat
Pendapatan : USD3,9 miliar
Berkantor pusat di Virginia AS, United Way Worldwide telah memberi kontribusi kepada lebih dari 61 juta jiwa di 1.800 komunitas di 40 negara. Pada 2018, United Way dilayani oleh 2,9 juta relawan dan 8,3 juta donor.
United Way Worldwide didorong oleh sebuah visi untuk meningkatkan cara hidup masyarakat melalui pekerjaannya di bidang pendidikan, pendapatan, dan kesehatan. (Baca juga: 8 Aplikasi Video Call Populer Berdasarkan Jaminan Keamanannya)
1. YMCA
Negara Asal : Swiss
Penghasilan : USD7,4 miliar
The Young Men’s Christian Association (dikenal sebagai YMCA atau hanya Y) adalah organisasi Kristen nirlaba yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss. Didirikan pada 1844, YMCA telah memberi kontribusi kepada hampir 65 juta orang di lebih dari 200 negara melalui inisiatif pengembangan masyarakat yang berfokus pada kaum muda.
Organisasi nirlaba terbesar di dunia ini pada 2017 mencatatkan pendapatan USD7,4 miliar. (Baca juga: Indonesia Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina di Tahun 2020)
2. Goodwill Industries International
Negara Asal : Amerika Serikat
Penghasilan : USD5,8 miliar
Goodwill Industries International adalah organisasi nirlaba yang menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi para pencari kerja. Utamanya bagi mereka yang biasanya tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pekerjaan karena usia, cacat, atau latar belakang kriminal. (Baca juga: Pindah ke Los Angeles, Harry dan Meghan Dirikan Organisasi Nirlaba)
Didirikan oleh Pendeta Edgar J. Helms pada 1902 untuk membantu orang miskin. Goodwill telah berevolusi menjadi organisasi nirlaba dengan pendapatan sebesar USD5,87 miliar pada 2018. Secara total, organisasi ini melayani lebih dari 38,6 juta orang di 17 negara di seluruh dunia.
3. United Way Worldwide
Negara Asal : Amerika Serikat
Pendapatan : USD3,9 miliar
Berkantor pusat di Virginia AS, United Way Worldwide telah memberi kontribusi kepada lebih dari 61 juta jiwa di 1.800 komunitas di 40 negara. Pada 2018, United Way dilayani oleh 2,9 juta relawan dan 8,3 juta donor.
United Way Worldwide didorong oleh sebuah visi untuk meningkatkan cara hidup masyarakat melalui pekerjaannya di bidang pendidikan, pendapatan, dan kesehatan. (Baca juga: 8 Aplikasi Video Call Populer Berdasarkan Jaminan Keamanannya)