Serangan Udara Israel Tewaskan 770 Warga Palestina, Hamas Serukan Mobilisasi Umum Internasional
loading...
A
A
A
JALUR GAZA - Kelompok perlawanan Palestina , Hamas , menyerukan mobilisasi umum negara-negara Arab, Islam dan free world pada hari Jumat untuk menunjukkan dukungan bagi Gaza, di mana lebih dari 770 orang tewas akibat pemboman besar-besaran Israel.
“Ini merupakan seruan bagi rakyat Palestina dan masyarakat dunia Arab dan Islam serta masyarakat free world, kami mengumumkan mobilisasi umum pada hari Jumat untuk mendukung Yerusalem, Al-Aqsa dan Gaza yang sedang berjuang,” kata Hamas di Telegram seperti dikutip dari The New Arab, Selasa (10/10/2023).
Hamas mengatakan hari Jumat akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan cinta dan dukungan terhadap rakyat Palestina.
Kelompok perlawanan Palestina itu juga menyerukan “pemuda revolusioner” Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem untuk bentrok dengan tentara Israel.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Selasa mengumumkan bahwa 18 warga Palestina lainnya telah terbunuh di Tepi Barat.
Sedangkan militer Israel mengatakan bahwa parlemen Gaza dan kementerian sipil adalah target yang sah dalam serangannya terhadap Hamas, ketika kelompok Palestina itu terus menembakkan roket ke Israel pada hari keempat pertempuran.
Israel terus melakukan pemboman mematikan terhadap Jalur Gaza yang miskin dan penuh sesak pada hari Selasa setelah Hamas mengancam akan mengeksekusi sekitar 150 sandera yang mereka culik dalam serangan akhir pekan lalu jika serangan udara terus berlanjut tanpa peringatan.
Hamas mengatakan mereka terpaksa melakukan tindakan seperti itu jika Israel tidak menghentikan serangan biadab dan kriminal terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza.
Perang tersebut – yang oleh Hamas disebut sebagai “Operasi Badai Al-Aqsa” – telah menyebabkan jumlah korban tewas di Israel meningkat menjadi lebih dari 900 orang, dan 770 orang dipastikan tewas di Gaza. Sedangkan ribuan orang di kedua belah pihak terluka, beberapa di antaranya kritis.
Hamas pada hari Senin mengatakan bahwa serangan udara Israel telah menewaskan empat tawanannya.
Kekerasan juga meluas ke Lebanon selatan pada hari Senin, di mana setidaknya enam anggota Hizbullah dipastikan tewas ketika Israel menembaki desa-desa perbatasan setelah dilaporkan adanya upaya infiltrasi oleh kelompok Palestina.
“Ini merupakan seruan bagi rakyat Palestina dan masyarakat dunia Arab dan Islam serta masyarakat free world, kami mengumumkan mobilisasi umum pada hari Jumat untuk mendukung Yerusalem, Al-Aqsa dan Gaza yang sedang berjuang,” kata Hamas di Telegram seperti dikutip dari The New Arab, Selasa (10/10/2023).
Hamas mengatakan hari Jumat akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan cinta dan dukungan terhadap rakyat Palestina.
Kelompok perlawanan Palestina itu juga menyerukan “pemuda revolusioner” Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem untuk bentrok dengan tentara Israel.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Selasa mengumumkan bahwa 18 warga Palestina lainnya telah terbunuh di Tepi Barat.
Sedangkan militer Israel mengatakan bahwa parlemen Gaza dan kementerian sipil adalah target yang sah dalam serangannya terhadap Hamas, ketika kelompok Palestina itu terus menembakkan roket ke Israel pada hari keempat pertempuran.
Israel terus melakukan pemboman mematikan terhadap Jalur Gaza yang miskin dan penuh sesak pada hari Selasa setelah Hamas mengancam akan mengeksekusi sekitar 150 sandera yang mereka culik dalam serangan akhir pekan lalu jika serangan udara terus berlanjut tanpa peringatan.
Hamas mengatakan mereka terpaksa melakukan tindakan seperti itu jika Israel tidak menghentikan serangan biadab dan kriminal terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza.
Perang tersebut – yang oleh Hamas disebut sebagai “Operasi Badai Al-Aqsa” – telah menyebabkan jumlah korban tewas di Israel meningkat menjadi lebih dari 900 orang, dan 770 orang dipastikan tewas di Gaza. Sedangkan ribuan orang di kedua belah pihak terluka, beberapa di antaranya kritis.
Hamas pada hari Senin mengatakan bahwa serangan udara Israel telah menewaskan empat tawanannya.
Kekerasan juga meluas ke Lebanon selatan pada hari Senin, di mana setidaknya enam anggota Hizbullah dipastikan tewas ketika Israel menembaki desa-desa perbatasan setelah dilaporkan adanya upaya infiltrasi oleh kelompok Palestina.
(ian)