Pemimpin Quebec Sesalkan Gagalnya Bedirinya Makam Khusus Muslim

Rabu, 19 Juli 2017 - 15:41 WIB
Pemimpin Quebec Sesalkan Gagalnya Bedirinya Makam Khusus Muslim
Pemimpin Quebec Sesalkan Gagalnya Bedirinya Makam Khusus Muslim
A A A
QUEBEC - Pemimpin wilayah Quebec, Kanada, Philippe Couillard menyesalkan keputusan kota kecil St. Apollinaire untuk tidak mendirikan pemakaman bagi umat Muslim. Namun, dia menyebut proses ini belum berakhir.
Berbicara kepada wartawan di Edmonton, di mana ia menghadiri sebuah pertemuan dengan para pemimpin provinsi Kanada, Couillard mengatakan ada kebutuhan pemerintah untuk terlibat dalam mencari solusi atas masalah ini.
"Kami tahu komunitas ini, tentu saja, terutama karena keadaan tragis yang telah kami ketahui," kata Couillard, merujuk pada penembakan masjid di Kota Quebec, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (19/7).
"Kami akan duduk bersama mereka, dengan walikota Kota Quebec, mari kita lihat apakah kita dapat menemukan solusi bersama-sama," sambungnya.
Walikota dan Dewan Kota St Apollinaire, sebuah kota kecil yang berlokasi di dekat ibu kota provinsi Quebec City, sejatinya telah menyetujui pembangunan pemakaman tersebut.
Tapi cukup banyak warga yang keberatan, mereka menginginkan pemakaman untuk semua agama, dan bukan hanya satu agama. Kota tersebut mengadakan referendum dengan hasil 19 menolak, 16 menerima, dan satu surat suara dianulir.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4008 seconds (0.1#10.140)