Bawa Senapan M-14, Seorang Pria Serang Rumah PM Kanada

Selasa, 07 Juli 2020 - 15:52 WIB
loading...
Bawa Senapan M-14, Seorang Pria Serang Rumah PM Kanada
PM Kanada Justin Trudeau. Foto/Time
A A A
OTTAWA - Seorang pria asal Kanada bernama Corey Hurren dimajukan ke pengadilan dengan dakwaan mengancam untuk membunuh Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau.

Cerita bermula saat pada 2 Juli lalu, Corey Hurren menabrakan truknya ke gerbang di perumahan Rideau Estate, tempat Justin Trudeau tinggal bersama keluarganya sejak 2015. Ia dituduh mengancam akan membunuh atau melukai PM Kanada itu.

Menurut dokumen pengadilan yang dirilis, terdakwa adalah warga Manitoba dan seorang anggota cadangan Rangers Kanada. Ia diduga membawa senapan serbu M-14 yang dilarang ditambah dua senapan dan revolver yang dibuat oleh Hi-Standard. Dokumen itu juga menyatakan ia tidak memiliki lisensi untuk senjata yang terakhir seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (7/7/2020).

Hurren (45) dikatakan bertugas penuh waktu, sejalan dengan program respons pandemi virus Corona.

Tersangka dalam insiden 2 Juli itu juga dituduh memiliki magazine berkapasitas tinggi yang dilarang tanpa lisensi.

Selain 21 tuduhan senjata, cadangan militer itu juga dituduh mengancam akan menyebabkan kematian atau membahayakan Justin Trudeau.

Dalam insiden pada 2 Juli, Corey Hurren diyakini telah mengendarai mobil dari Manitoba ke Ottawa dan menabrak truknya ke gerbang yang mengarah ke halaman Rideau Hall, kediaman resmi gubernur jenderal, Julie Payette, pada pukul 06.30 pagi.

Justin Trudeau dan keluarganya saat itu tengah berada di Rideau Cottage, karena kediaman resmi Perdana Menteri Kanada di Ottawa tengah di renovasi.

Karena tumbukan dengan gerbang besi, truk tersangka rusak dan memicu airbag kendaraan.

Hurren diduga bersembunyi di taman mawar sebelum melanjutkan aksinya menuju rumah kaca tidak jauh dari Rideau Cottage. Tidak sampai 13 menit setelah Hurren menabrak gerbang, polisi memperhatikannya, tampaknya membawa pistol.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1146 seconds (0.1#10.140)