Operasi Badai Al-Aqsa Ganggu Normalisasi Hubungan Negara Arab dengan Israel

Minggu, 08 Oktober 2023 - 19:01 WIB
loading...
Operasi Badai Al-Aqsa Ganggu Normalisasi Hubungan Negara Arab dengan Israel
Operasi Badai Al-Aqsa yang dilancarkan Hamas akan mengganggu normalisasi hubungan negara Arab dengan Israel. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Ketika pejuang Hamas melancarkan serangan spektakuler terhadap Israel. Hamasjuga membidik upaya untuk membentuk keberpihakan keamanan regional baru yang dapat mengancam aspirasi Palestina untuk menjadi negara dan berupaya mengganggu normalisasi hubungan negara Arab dengan Israel.

Serangan pada hari Sabtu, yang merupakan serangan terbesar ke Israel dalam beberapa dekade, bertepatan dengan langkah yang didukung AS untuk mendorong Arab Saudi menuju normalisasi hubungan dengan Israel sebagai imbalan atas kesepakatan pertahanan antara Washington dan Riyadh, sebuah langkah yang akan mengerem pemulihan hubungan kerajaan baru-baru ini dengan Israel.

Tamer Qarmout, kepala program Administrasi Publik di Institut Studi Pascasarjana Doha, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan Hamas dimaksudkan untuk mengirim pesan kepada negara-negara Arab yang menormalisasi hubungan dengan Israel. "Normalisasi tidak akan membawa keamanan apa pun ke Israel jika Israel tidak bisa melakukan hal tersebut. melindungi dirinya sendiri," katanya.

Qarmout menambahkan bahwa Hamas sedang meletakkan dasar pendekatan perlawanan baru pasca Kesepakatan Oslo. Dia juga mengomentari kondisi menyedihkan yang dihadapi warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung

“Netanyahu kemarin mengatakan bahwa dia ingin mengubah Gaza menjadi pulau terpencil, namun dengan cara yang sinis, Gaza telah menjadi pulau terpencil selama 20 tahun terakhir.”

Senada dengan Qarmout, Dennis Ross, mantan perunding Timur Tengah yang sekarang bekerja di Washington Institute for Near East Policy di Washington, mengatakan tentang serangan hari Sabtu itu: "Ini semua tentang mencegah terobosan AS-Saudi-Israel."

Para pejabat Palestina dan sumber regional mengatakan orang-orang bersenjata yang menyerbu kota-kota Israel, membunuh 350 warga Israel dan menyandera, juga menyampaikan pesan bahwa orang-orang Palestina tidak dapat diabaikan jika Israel menginginkan keamanan dan bahwa setiap kesepakatan Saudi akan menggagalkan perdamaian dengan Iran.



“Semua perjanjian normalisasi yang Anda (negara-negara Arab) tandatangani dengan (Israel) tidak akan mengakhiri konflik ini,” kata Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas yang menguasai Gaza, di televisi Al Jazeera.

Sebuah sumber regional yang mengetahui pemikiran Iran dan kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran menambahkan: "Ini adalah pesan kepada Arab Saudi, yang bergerak menuju Israel, dan kepada Amerika yang mendukung normalisasi dan mendukung Israel. Ada tidak ada keamanan di seluruh kawasan selama warga Palestina tidak diikutsertakan.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1733 seconds (0.1#10.140)